Chapter 4 \(^-^)/

633 61 11
                                    

"Hooam, sudah pagi." Nesia sudah bangun dari tidurnya semalam. Nesia masih terkantuk-kantuk dan lupa kalau ini bukan rumahnya.

Dia berjalan menuju keluar dan membuka ruangan lain yang isinya penuh dengan buku (honhonhonhonhon) YAOI dan membaca salah satu seperti dia membaca novel.

Buku dengan gambar 2 cowok yang satu berambut coklat dan yang satu pirang. (Tahulah siapa :v)

"YA TUHAN APAAN INI!!" Nesia jatuh tersungkur dengan penuh darah keluar dari hidungnya. Suara Nesia terdengar oleh Kiku yang membuatnya lari ke ruangan tersebut.

"NESIA!!" Kiku dengan wajah yang panik lari ke ruangan tersebut. "NESIA!! KAU TIDAK APA-APA?!" (Ya gak lah, dia nosebleed gblk). Kiku kemudian langsung mengangkatnya ke sofa dan mencoba menghentikan mimisannya yang sudah kelewat batas itu.

"Ini, tisu untukmu. Nanti kalau sudah berhenti kita akan sarapan." Kiku mengambil kotak tisu yang ada dibelakangnya (positip thinking bagi yang tau :v)

"Terima kasih Kiku-san." Nesia mengambil tisu itu.

Momen keheningan karena saking canggungnya. Kiku yang wajahnya agak memerah dan Nesia yang juga sama. Mereka saling bertatapan satu sama lain.

"Umm, bagaimana kalau kita sarapan dulu Nesia-san." Kiku berusaha untuk memotong keheningan tersebut.

"Ah, iya juga."

-Timeskip oleh C5H8NO4Na-

Nesia yang sudah selesai sarapan memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar. Yah, itu juga ditemani sama Kiku-san.

Nesia merasakan jantungnya berdetak sangat cepat. "Ya ampun, aku ini kenapa?" Katanya dalam hati.

Sementara itu Kiku juga merasakan hal yang sama. Mereka berdua berjalan bersama dengan sangat awkwardnya. Lebih awkward daripada admin ketahuan baca Yaoi sama kakak cowok admin :v.

"R-Rasanya agak canggung ya, N-Nesia-san?"

"Y-Ya, A-agak sedikit." Mereka berdua gagap mengatakan kata-kata mereka.

"........."

Mereka berdua terus berjalan-jalan sampai entah kapan ane juga gk tau :v.

"Ah, ohayou gozaimasu Honda-san." Kata seorang nenek yang sepertinya mengenal Kiku.

"Hai, selamat pagi." Kata Kiku sambil membungkukkan badannya.

"Sepertinya kamu mempunyai tamu dirumahmu. Ah! Apakah itu gadis ini, ternyata pacarmu sangat cantik ^-^" kata nenek tua itu sambil menunjuk Nesia.

"K-Kami tidak berpacaran!!" Kiku dan Nesia mengatakan itu secara kompak dengan wajah yang agak tsundere
(Bang Iggy -_-) dan muka yang memerah.

"Ah, benarkah itu? Yasudahlah, jaga diri nak Honda." Kata nenek itu sebelum dia pergi dengan cucunya.

"A-apakah kita kelihatan seperti orang pacaran?" Tanya Nesia sambil tersipu malu.

"Entah..." kata Kiku berusaha untuk menghentikan situasi yang sangat sangat canggung.

"Mungkin kita harus kembali dulu. Lagipula kita juga ada meeting."

-Timeskip oleh C5H8NO4Na langsung selesai meeting soalnya adminnya itu terlalu malas sampe rapotnya aja jelek-

Jadi Nesia yang sudah selesai meetingnya bersama Kiku itu pergi ke karaoke untuk menghilangkan stress. Siapa lagi yang ngajak klo bukan bang Alfred?

"Doruffu!! Mari nyanyi sepuasnya!!!" XD kata bang Alfred yg selalu semangat dan agak nyebelin.

Keadaan sangat ramai di tempat karaoke. Sedangkan Kiku yang minum alkohol sampai dia mabuk-mabukan membuat Nesia agak kewalahan.

Nesia tidak minum karena itu jelas-jelas dilarang. Tapi dia mengurusi Kiku yang sedang mabuk karena terlalu banyak minum.

Kiku bersama dengan Ludwig, Feliciano, Alfred, Arthur, Gilbert, dan yang lainnya mabuk berat. Kiku sampai menyanyikan lagu "Chi Chi Oppai" (search aja, itu sumpah ngakak :v)

Kiku yang sudah tergeletak di lantai langsung diseret oleh Nesia karena saking malu-maluin (kayak pacaran aja ya?)

"Ya ampun Kiku, jangan tidur disini!! Nanti masuk angin, aku antar ke rumah." Nesia memarahi Kiku yang mabuk.

"Hiks, Aku bisa pulang sendiri Nesia-san."

Nesia yang membawanya pulang ke rumahnya. Yang sabar ya Nesia.

"Lain kali jangan minum terlalu banyak, lebih baik tidak usah!!" Nesia marah seperti tsundere.

"Hiks, kenapa?, hiks."

"Pokoknya tidak, nanti kalau kamu mabuk lagi bagai-" sebelum Nesia menyelesaikan kata-katanya Kiku memeluknya dengan erat.

"Aku mencintaimu...." kata Kiku dengan mabuk.

"Apa-" Bibir Nesia dan Kiku saling bersentuhan. Ciuman itu terasa seperti selamanya.

Nesia mendorongnya kembali. "K-Kiku, aku pikir kau perlu istirahat." Wajah Nesia begitu merah seperti tomat segar yang baru dipanen dari kebunnya Antonio.

"Tidak, aku benar-benar mencintaimu sejak dulu!!" Kiku tergeletak setelah itu karena terlalu mabuk.

Nesia membawanya ke kamarnya. Mencoba sebaik mungkin untuk melupakan apa yang tadi dilakukan oleh Kiku.
Kiku tertidur dengan tenangnya.













Nesia tidak tahu apa yang harus dia lakukan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Admin ChocoFruit here XD. Yo baru chapter 4 tapi udh ada scene paling romantisnya kan? Nesia and Kiku KISSED yes!! XD. Aku penasaran sih, sebenernya itu beneran ada yg baca apa gk sih? Gk ada comment atau vote dri orang yg baca ^-^,. Jangan-jangan emang gk ada yang baca?. Kok sedih ya T-T. Klo beneran baca comment atau vote geh, jangan kayak hantu. Saya merasa tidak berguna loh bikin ini cerita. Tetap stay tune ya chapter 5 nya. BTW ada yang tahu C5H8NO4Na itu apa? Hadiahnya ucapan "Selamat, anda anak IPA!!" Udah itu aja. Bye readers, stay tune ya ^-^






I-I Love You!! (JapaNesia Book)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon