Chapter 3

650 68 16
                                    

Mungkin entah berapa tahun setelah itu :v

Kehidupan Nesia dan Kiku sudah jauh berbeda dari yang dahulu.

Yah, walaupun begitu Nesia yang dulu menjadi (babu :v) di rumahnya Kiku tidak membencinya. Malah menyukainya. Kiku juga menyukai Nesia. Mereka berdua suka satu sama lain.














"Nesia" kata bossnya kepadanya.

"Ada apa boss?"

"Dengarkan nak, aku berpikir sesuatu. Bagaimana jika kamu menjadi teman baiknya Kiku?"

Mendengar kata Kiku, muka Nesia menjadi merah. Yah, dia kan suka dengan Kiku. "M-Memang kenapa boss. Tiba-tiba bilang seperti itu."

"Begini nak Nesia, aku dan Bossnya Kiku memutuskan untuk saling bekerjasama dalam bidang ekonomi. Jadi lebih baik kau menjadi teman baiknya Kiku."

Muka Nesia semakin memerah seperti tomat (ve~?).

"Kiku....... sudah lama sekali sejak saya terakhir bertemu dengannya. Saya tidak tahu apakah ini akan menjadi baik."

"Tidak apa-apa nak Nesia, berusahalah sebaik mungkin ya. Besok kita akan pergi ke Jepang." Kata Bossnya Nesia sambil menepuk pundak Nesia.

Timeskip ke rumah

Nesia sudah kembali ke rumahnya. Dengan wajahnya yang agak bengong dan kemerahan. Nesia tetap bengong sambil membayangkan Kiku.

"Ibu ndak apa-apa?" Kata Jogjakarta, salah satu dari 35 anak-anak Nesia. "Wajah Ibu merah, kena demam ya bu?"

Kata-kata Jogjakarta mengejutkan Nesia yang sedang bengong. "Ibu gak papa kok. Cuma capek aja."

Sementara itu, anak-anak Nesia yang lainnya sedang asik-asiknya bermain sambil membuat keributan.

Jakarta, walaupun penampilannya yang sudah seperti anak remaja umur 16 tahun tetap bermain lempar bantal dengan adik-adiknya. (:v)

Bandung, dia juga ikut main lempar bantal.

Semarang, dia lompat-lompat di atas sofa.

Dan kebanyakan main kejar-kejaran -_- (waduh)

Nesia yang melihat semua itu langsung marah besar dengan anak-anaknya. "SIAPA YANG SURUH KALIAN MAIN DISINI SAMBIL RIBUT-RIBUT?!!!!"

Anak-anak Nesia semuanya takut dengan kemarahan Ibunya. Kemarahan Ibu mereka itu adalah yang paling mengerikan.

"Huft, kalian semua kumpul disini. Ibu mau ngomong sesuatu."

Anak-anak Nesia sambil ketakutan mendekati Nesia.

"Dengarkan Ibu, besok Ibu akan pergi ke Jepang. Jakarta, jaga adik-adikmu. Jangan buat tempat ini jadi kotor. Kalau kotor nanti Ibu buang kalian semua." Kata Nesia sambil sedikit marah dengan anak-anaknya.

"B-Baik Bu. T_T"

Meanwhile in Japan

Kiku sedang bersantai di rumahnya sambil memikirkan Nesia yang akan datang disana.

"Nesia-san, sudah lama sekali. Apakah dia membenciku?"

"Woof :3" Pochi duduk mendekati Kiku.

Kiku mulai mengelus-elus pochi. "Nesia-san, aku mencintaimu."

(Admin minta maaf tapi. ADSHDKJXHSKSKDHIDKEBSIXKEPWKNSJSK. Admin rada gimana nulis itu.)

Timeskip to besok

Nesia sudah mengecek barang bawaannya. Dia hanya perlu pergi ke bandara.

Sesampainya di bandara, dia sudah ditunggu oleh Ibu negara dan Bossnya. Mereka bersiap untuk pergi.

Pesawat yang ditumpangi Nesia siap berangkat. Pemandangan atas kota sungguh luar biasa.

Nesia mulai memikirkan bagaimana nanti jika dia bertemu dengan Kiku. Apakah akan jadi sangat canggung atau bagaimana? Intinya, dia deg-degan.

Timeskip lagi :v

Nesia turun dari pesawat. Dia turun bersama dengan Ibu negara dan Bossnya.

Jepang, Nesia sudah pernah ke sini sebelumnya. Ini sedang musim semi, dimana bunga sakura bermekaran. Tetapi udara di musim semi ini masih dingin jika dibandingkan di Indonesia yang panas setiap tahun. Bahkan tambah panas setiap tahun.

Begitu turun dari pesawat Nesia disambut oleh Kiku, alias personifikasi negara Jepang.

"Aku sudah menunggumu, Nesia-san. Sudah cukup lama ketika kita terakhir kali bertemu."

Muka Nesia langsung memerah ketika berhadapan langsung dengan Kiku.

"Silahkan, ikuti saya."

Kiku berjalan menunjukkan arah kepada mereka.

Nesia merasa agak canggung, sangat canggung.

Meanwhile Kiku's mind
OMAI LORD, AKU BARENG AMA NESIA INI BENERAN KAYAK SURGA BANGET.

Kembali ke cerita :v
"Uhm, jadi silahkan dinikmati waktunya disini." Kiku menutup pintu kamar tamunya.

Nesia benar-benar mengingat tempat ini. Tempat ini dimana dulunya Nesia bekerja. Dimana saat-saat itu dulunya sangat suram.

Tapi dia senang di sini. Dia bersama dengan Kiku lagi. Orang yang dicintainya (admin: XD NESIAAAAAAAA)

Nesia sudah membereskan barang-barangnya dan membersihkan dirinya. Nesia tertidur nyenyak malam itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Admin ChocoFruit here ;). Gimana? Chapter 3? Bagus gk? Kurang komedinya :v? Comment dibawah. Akhir-akhir ini admin ngerasa klo gk ada yang baca ceritanya admin ya 0^0. Kok gitu yah? Beneran sumpah admin kira gk ada yg baca loh sedih admin T^T. Au ah bodo amat.

Admin lagi suka dengan MMD ini ^-^ ada unsur JapaNesianya. Rekomendasi aja ya ;). Stay tune chapter 4 nya.


JapaNesia itu selalu berlayar di hatiku. Mengalahkan ultimate yaoi shipsku :)





I-I Love You!! (JapaNesia Book)Where stories live. Discover now