Lost. (Prolog)

5 2 1
                                    

Angin mendesau.

Air bergemericik.

Dedaunan bergemerisik.

Dan aku mendengar suara lonceng berdentang dari kejauhan.

Di manakah benda tersebut?

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sejenak aku terpukau dengan hutan ini. Diriku takkan pernah berhenti terpesona dengan keindahan dan keajaiban tempat ini. Hah... Di mana ia menyembunyikannya? sudah hampir jam makan malam namun aku masih belum menemukannya. Benda yang dia tinggalkan.

"Sebelum makan malam pesta ulang tahunmu, carilah kotak yang pernah kuceritakan atau kau takkan lagi bisa menemukannya."

"Apa? Kotak yang mana? Ulang tahun ke berapa?"

"Sudahlah pokoknya cari saja nanti. Jangan banyak tanya. Kotaknya semakin cepat hilang kalau kau semakin banyak bertanya. Haha."

Scene itu terus terulang di kepalaku. Aduh apa jadinya jika aku tidak sempat menemukannya.

"TARASOVA! Kembalilah ke rumah! Para tamu tidak akan bisa menikmati masakan terbaikku jika kau mendadak lenyap akibat kesibukkannmu di dalam Taman Sally." Teriak ibuku dari kejauhan.

Teng.. Teng.. Kini saatnya aku benar-benar harus segera kembali ke rumah.

"Maaf, Ibunda. Aku tadi sempat tersasar di Taman Sally."

"Tidak apa putriku. Apa anak itu masih tersangkut di kepalamu? Cobalah lupakan dia untuk satu hari ini saja. Hari ini haruslah menjadi hari yang berbahagia untukmu." Ibu menyandarkan kepalaku di dadanya dan memelukku dengan erat.

"Aku akan membasuh wajahku sebentar, ibu."


Lalu aku pergi ke kamar mandiku dan membasuh wajahku. Hari ini.. Hari di mana dia benar-benar lenyap di depan mataku pada saat itu. Bagaimana bisa aku melupakan kejadian itu. 12 Desember. Antara hari yang penuh dengan kebahagiaan atau kepedihan hati.

Sudahlah lebih baik aku melupakan dirinya untuk sehari ini saja.

Akhirnya aku bergabung dengan orang tua ku di halaman rumah. Semuanya tampak bahagia. Aku berusaha untuk tampak berbahagia juga karena aku telah berjanji pada dirinya untuk tetap bahagia walau dia tidak bersama denganku.


"Selamat berulang tahun yang ke-19, Tarasova."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 16, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The OneWhere stories live. Discover now