1

1.4K 183 30
                                    

Langit malam kali ini terlihat lebih indah dari malam Sebelumnya, hari ini bintang bintang menunjukan dirinya tanpa ragu

Cahaya bulan juga ikut menerangi malam ini

Hingga cahayanya hanya terfokuskan kepada seorang remaja manis yang sedang berdiri di jendela kamarmna sembari memandangi langit langit diatasnya

Ia memejamkan kedua matanya dan menarik nafas sedalam dalamnya

Huft...

Seakan akan ia membuang semua beban ditubuhnya hari ini

Hari ini cukup menyedihkan, tapi ini bukan pertama kalinya, bahkan mungkin hari seperti ini sudah ia rasakan sejak kecil

Ia memandang miris kedua lengannya yang terasa sangat nyeri, ada bekas kebiruan di kulit putih mulusnya itu

Tanpa sadar, sebuah permata sebening kristal berjalan dengan santainya dari kedua manik mata cantik milik remaja itu

Iya

Dia menangis

Meratapi nasipnya

Bukannya ia tak bersyukur, hanya saja, bisakah semuanya lebih baik dari ini?

Kenapa harus seberat ini?

Sebuah Kehidupan yang tak diinginkan!! Kenapa harus dia?











Flasback

"Dasar anak pembawa sial! Mati saja kau! Kau pikir mudah mencari uang untuk biaya makanmu? Hah?! Sudah baik dikasih makan malah dimuntahin!"

Plak!

"M-maaf..hiks..mah t-tapi...perut seonho memang hiks.. Sakit"

Plak!

"Apa peduliku?! Jika tau begitu kenapa kau tetap makan??? Buang buang makanan saja! Kau harus dihukum"

"Aampun mama... Maafkan seonho..hiks...mamah!!"

Cletak!

Sebuah ikat pinggang melayang dan tepat mengenai lengan putih mulus milik seonho, dan itu kembali memberi bekas berwarna biru, bahkan saat luka sebelumnya belum sembuh, luka itu kembali terbuka

Cletak!

Lagi, lagi, dan lagi. Rasa sakit itu seperti sudah tak terasa lagi di tubuh seonho

Rasa perih itu tak lagi dapat seonho rasakan, tapi entah mengapa kedua manik matanya kembali menangis

[END] Malaikat Yang Dirindukan -GuanhoWhere stories live. Discover now