Where are you now?

103 7 0
                                    

"Taehyung terimakasih karena kamu sudah mau membantu appa bekerja selama 2 tahun ini, sekarang apa yang kamu inginkan?" Ucap appa Taehyung.

"Appa, Taehyung ingin ke Seoul" kata taehyung.

"Bukankah kamu tidak suka berada di Seoul?"

"Appa, Taehyung memiliki sahabat disana, Taehyung ingin bertemu lagi dengannya"

"Jika itu yang kamu mau baiklah lusa kita akan ke Daegu dulu lalu ke Seoul"

Mata Taehyung berbinar mendengar perkataan appanya tersebut ia sangat semangat ingin ke Seoul bertemu Jimin.

*
*
*

2 Days later~

"Taehyung ayo cepat" kata appa taehyung

"Ne appa tunggu sebentar" jawb taehyung

"Ayo nanti kita tertinggal pesawat"

"Ne appa sudah selesai"

"Kajja"

Mereka pun berangkat menuju bandara lalu mereka menuju Daegu.

*
*
*

IN DAEGU

"Huh appa akhirnya kita sampai Daegu" kata Taehyung lega.

"Huh appa sangat lelah" ucap appa taehyung

"Aku juga"

"Pak bisa dipercepat?" Kata appa Taehyung kepada seorang sopir.

"Baiklah"  kata sopir tersebut.

15 menit kemidian mereka sampai rumah.

Dirumah mereka beristirahat. Taehyung sangat senang karena sebentar lagi ia akan bertemu sahabatnya.

*
*
*

2 Days later~

   Hari yang ditunggu Taehyung pun tiba sekarang ia sudah berada di kota Seoul. Ia langsung pergi ke apertement sahabatnya, sekitar 10 menit emdian ia sampai di apertement milik temannya tersebut ia pun menekan bel pintu tersebut.

TING TUNG

Ceklek

"Iya ada yang bisa saya bantu?" Tanya seorang bapak bapak yang membuka pintu tersebut.

Taehyung heran mengapa bukan Jimin yang mebukakan pintu.

"Permisi tuan apa ada orang yang bernama Jimin disini" tanya Taehyung.

"Maaf anda siapanya ya?" Tanya tuan tersebut.

"Saya sahabatnya, nama saya Kim Taehyung"

"Anda sahabatnya Jimin?, Jimin sudah meninggal 3 hari lalu"

Deg. Detak jantung Taehyung bergerak cepat ia tidak mempercayai perkataan tuan tersebut.

"Tuan apa anda serius?" Tanya taehyung dengan suara gemetar

"Saya tidak pernah berbohong akan hal serius seperti ini" jawab tuan tersebut.

"Jimin dimana kau sekarang? Buktikan padaku jika tuan ini berbohong" batin Taehyung

"Permisi anda dititipkan surat oleh penghuni apertement ini sebelumnya atau lebih tepatnya jimin, ini silahkan ambil" kata tuan tersebut sambil menyodorkan sebuah amplop.

"Maaf tuan anda siapanya Jimin?"

"Saya ahjussinya tetapi saya dan ayahnya saudara tiri"

"Baiklah tuan terimakasih"

"Baiklah"

Orang itu pun menutup pintu apertementnya. Seketika taehyung jatuh kelantai ia bersandar pada tembok sambil menangis tanpa mengeluarkan isakan ia mulai membaca surat tersebut.






Next~

Best Friend Forever (KTH & PJM)Kde žijí příběhy. Začni objevovat