Garden

229 13 0
                                    

Pagi ini aku bangun dan membersihkan membersihkan diri mengingat hari ini aku akan diajak ke suatu tempat di kota Seoul ini.

TING TUNG

Aku rasa itu Jimin.
Aku pun membukakan pintu.

"Annyeong tae"

"Annyeong apa kau sudah siap?"

"Yup"

   Akhirnya jimin dan taehyung pun memutuskan untuk mengitari kota Seoul berbelanja juga melakukan aktivitas lain. Hingga akhirnya mereka sampai di sebua taman, meraka duduk menikmai rindangnya pohon pohon yang ada disana.

"Dulu aku sering kesini bersama sahabatku" ucap jimin memulai pembiacaraan

"Sebenarnya siapa sahabatmu?"

"Jungkook"

"Jungkook?"

"Hmm dulu aku sering mengajaknya kemari dan bercerita"

"Bagaimana rasa memiliki sahabat?"

"Menyenangkan, tae mengapa kamu bertanya begitu kamu seperti tidak memiliki sahabat saja"

"Hmm meman tidak"

"Tidak?"

"Aku sangat kesepian disana disana hanya ada eommaku, appaku, dan ahjummaku. Dulu saat aku masih menjadi pelajar aku menjadi bahan bullyan entah mengapa mereka tidak menyukaiku. Dulu aku juga memiliki hewan peiharaan anjing, aku sangat menyayanginya ia tidak pernah menyakiti perasaanku, ia hanya menunggu orang yang mau mengajaknya bermain, hingga.... ia mati. Ia sakit pada saat itu, tidak mau makan sama sekali dan tidak aktiv lagi lalu ia mati aku sangat kesepiaan saat itu. Aku tidak diizinkan terlalu sering keluar karena takut lawan perusahaan appaku mengincarku. Jadi dari situlah aku sangat kesepian."

"Aku dulu juga memiliki sahabat seperti yang aku bilang ia bernama jungkook, hanya dia temanku appaku bekerja di America dan ibuku sudah meninggal, kami tinggal bersama dan menjadi sahabat atau lebih tepatnya seperti saudara sendiri. Hingga ia dipanggi ayahnya ia disuruh pergi ke Australi untuk membantu ayahnya karena ayahnya sangat sibuk dan tidak dapat menyelesaikannya sendiri. Kemudian kita berpisah, dan dia tidak ada kabar hingga sekarang"

"Aku rasa nasib yang hampir sama"

Jimin tertawa renyah.

"Aku sudah tidak pernah merasakan lagi yang namanya sahabat"

"Aku akan menjadi sahabatmu, jimin tenang saja"

"Terima kasih"

"Hei sudah sore ayo pulang"

"Ehm baiklah"















Next

Best Friend Forever (KTH & PJM)Where stories live. Discover now