"Hyun apa kau setuju,,,hyun"??tanya sunggyu pada woohyun namun woohyun tidak menjawab,,lebih tepatnya dia masih berada di acara kagetnya.
"Yaak nam woohyun"kesal sunggyu memukul lengan tangan woohyun.
"Eoo,,eohh waeyo gyu"??tanya woohyun bingun
"Sunggyu bertanya apa kau setuju jika pernikahan kalian di adakan dua bulan lagi atau tidak nam woohyun"eomma nam bicara mewakili sunggyu yang nampak kesal pada woohyun
"Eohh tentu saja eomma kapanpun"cengir woohyun dan menatap sunggyu yang masih kesal.
"Gomawoo chagi"ucap woohyun memeluk dan mencium pipi sunggyu tanpa peduli dengan orang tuanya.
"Gyu apakah appa perlu menemui appamu nak"??tanya tuan nam yang sedari tadi diam memperhatikan.
"Tidak perlu appa,,wali gyu paman yoon "jawab sunggyu sendu
"Baiklah nak,,lakukan apapun yang membuat kalian bahagia"jawab tuan kim,,dia tidak ingin memperpanjang pembahasan tentang appa sunggyu lagi,,bagimanpun dia tau semua cerita kehidupan sunggyu dulu dan dia tidak ingin membuat sunggyu terluka lagi.
"Oke sekarang selsaikan sarapan kalian dan pergi bekerja,,eomma akan keruma sunggyu nanti"nyonya nam menyela...oh lupakan soal sarapan sunggyu dan woohyun bahkan sudah kenyang karena bahagia pagi ini.
Setelah selsai sarapan woohyun dan sunggyupun pamitan untuk berangkat bekerja.
Selama di perjalanan ke rumah sakit untuk mengantar sunggyu bibir woohyun tidak lelah untuk tertarik ke atas bahkan sunggyu yang melihatnya sampe merasa ngeri..oh ayolah nam woohyun menjadi seperti orang gila sekarang sedari tadi memasuki mobil setelah menghujami sunggyu dengan kecupan-kecupan di seluruh wajah sunggyu namja bibir tebal itu tidak berhenti tersenyum bahkan terkadang woohyun menyenandungakan lagu-lagu yang tidak sunggyu tau apa judulnya..
"Hyun berhenti tersenyum seperti orang bodoh"tegur sunggyu kesal.
"Eii aku sedang bahagia gyu"cengir woohyun
"Jadi selama ini kau tidak bahagia hyun,,,aku jarang melihat mu tersenyum seperti ini jdi kau tidak bahagia"??tanya sunggyu agak kesal
"Tentu aku bahagia gyu,..selama dengan mu aku bahagia tapi hari ini paling bahagia akhirnya aku akan memiliki mu seutuhnya chagi"jawab woohyun melirik sunggyu sekilas dan mengelus surai caramel sunggyu..mendengar jawaban woohyun membuat pipi sunggyu memerah
"Yaya terserah kau saja nam"ucap sunggyu memalingkan wajahnya,,meskipun sudah lama berhubungan dengan woohyun sunggyu tetap saja selali tersipu dengan ucapan-ucapan woohyun.
"Geunde gyu kenapa kau mendadak berubah pikiran"??tanya woohyun penasaran
"Aku tidak berubah pikiran hyun,,aku memang sudah memutuskan ini semenjak mendengar nasihat seseorang"jawab sunggyu tersenyum mengingat oboralnya dengan orang itu.
"Nugu"??
"Nanti kau akan tau hyun,,,sekarang aku harus turun dan kau hati-hatilah"jawab sunggyu dan tanpa terasa mereka sudah sampai di depan rumah sakit..sunggyu melepas seatbelt yang dia kenakan dan mengecup bibir woohyun..woohyun mengangguk lalu pergi dari rumah sakit itu dan menuju kantornya..
Sunggyu memasuki area rumah sakit dengan senyum yang tidak lepas dari bibir tipisnya,,,dia juga tidak segan menyapa balik para dokter atau perawat yang menyapa dirinya...hingga dia sampai di depan ruangannya seperti biasa perawat song sudah berada di sana dan siap menyambut sunggyu.
"Selamat pagi dokter kim"sapa perawat song
"Pagi noona"sapa sunggyu balik ceria
"Waah apa terjadi sesuatu yang bagus gyu wajah mu ceria sekali"???
YOU ARE READING
~~On My Own~
FanfictionAku mencintainya sangat..aku menganggapnya segalanya tapi hanya aku..hanya aku yang menganggapnya begitu...hanya diriku yang mencintainya...harus seperti apa lagi aku agar kau mau melihat ku gyuie..?? Nam woohyun Aku benci padanya beci pada sikapan...
Part 9
Start from the beginning
