"Selamat pagi gyu hyun"balas kedua orang tua itu...sunggyu dan woohyun mendudukan dirinya di kursi sebrang nyonya nam.
"Appa bagaimana kabar appa,,lama sekali gyu tidak bertemu appa"??tanya sunggyu pada tuan nam
"Appa baik gyu,,appa juga merindukan mu,,kau terlalu menyanyangi pisau bedah mu itu nak sampai melupakan orang tua ini"jawab tuan nam pura-pura sedih
"Maafkan gyu appa,,gyu sangat sibuk di rumah sakit belakangan ini untuk bertemu woohyun saja susah"terang sunggyu dengan raut muka menyesal.
"Tidak papa chagi appa hanya bercanda,,appa tau kau sangat sibuk nak"tuan nam tersenyum lembut dan sunggyu membalas dengan senyuman lebarnya..
"Sudahlah yeobo kita tau menantu kita ini dokter bedah hebat jadi dia sangat sibuk"sela nyonya nam
"Sudahlah eomma appa ayok kita sarapan woohyun dan sunggyu bisa telat nanti"woohyun angkat bicara setelah lama terdiam menyaksikan keakraban kedua orang tua dan tunangannnya itu.
"Kau pikir kau saja yang telat hyun appa juga bisa telat...jangan lupa appa mu ini masih seorang presdir perusahaan"jawab tuan nam seolah tidak terima.
"Nee,,nee saya tau presdir Nam yang terhormat"jawab woohyun
"Ya sudah cepat sarapan kalian ini malah ribut,,gyui cepat makan nak"nyonya nam menengahi perdebatan suami dan putranya itu.
"Nee eomma"jawab sunggyu dan woohyun mulai memakan sarapannya...mereka sarapan di selingi obrola ringan hingga panggilan nyonya nam pada sunggyu menghentikan obrolan ringan mereka.
"Gyu boleh eomma bicara nak"??tanya nyonya nam dengan nada serius.
"Nee eomma,,ada apa eomma"??tanya sunggyu balik.
"Gyu apa tidak sebaiknya kalian segeran menikah nak"ucap nyonya nam
"Eomma"panggil woohyun sedikit tinggi
"Waeyo eomma"??tanya sunggyu
"Maaf gyu eomma bukannya ingin menekan mu atau memaksa mu,, eomma hanya berfikir ada baiknya jika kalian cepat menikah,,eomma hanya takut kalian akan jadi omongan orang nak,,,eomma sudah bicara dengan appa kalian tadi malam"jelas nyonya nam sedangkan sunggyu menundukan kepalanya.
"Eomma woohyun tidak papa eomma"sela woohyun.
"Geuree ayok kita menikah hyun"ucap sunggyu tegas yang mampu membuat woohyun terkejut.
"Gyuu"tegur woohyun
"Baiklah eomma gyu akan menikah dengan woohyun,,,eomma dan appa tentukan tanggalnya saja biar nanti gyu bicara dengan paman dan bibi yoon"sunggyu bicara menatapa nyonya nam dengan senyum dan mengabaikan teguran woohyun.
"Apa kau serius nak,,eomma tidak memaksa mu"??tanya nyonya nam
"Gyu serius eomma,,sudah saatnya gyu menikah,,gyu sadar selama ini gyu terlalu egois pada eomma appa dan woohyun yang sudah mau menerima dan menyanyangi gyu dengan menggunakan karir gyu sebagai alasannya,,jadi sekarang eomma bisa menetukan tanggalnya"jawab sungyu tenang tersenyum tulus sedangkan woohyun hanya melongo mendengar penuturan sunggyu dia bingung harus bereaksi seperti apa.
"Baiklah nak bagaimana jika dua bulan lagi,,apa itu terlalu cepat"??tanya nyonya nam.
"Gyu rasa tidak eomma,,gyu bisa bicara dengan bibi yoon dan mempersiapkan semunya"jawab sunggyu
"Biar eomma yang bicara dengan bibi yoon gyu,,biar bagaimanpun dia wali mu sekarang kau fokus saja pada kerjaan mu"ucap nyonya nam
"Baiklah eomma"jawab sunggyu dan menengok kepalanya ke arah kanan di mana woohyun masih terbengong seperti orang bodoh..oh woohyun sadarlah
YOU ARE READING
~~On My Own~
FanfictionAku mencintainya sangat..aku menganggapnya segalanya tapi hanya aku..hanya aku yang menganggapnya begitu...hanya diriku yang mencintainya...harus seperti apa lagi aku agar kau mau melihat ku gyuie..?? Nam woohyun Aku benci padanya beci pada sikapan...
Part 9
Start from the beginning
