"Baiklah noona aku pulang dulu,,selamat bekerja perawat song hana bawel"ucap sunggyu lalu berlari pergi sebelum mendapat teriakan maut dari hana itu..hana melihat kelakuan sunggyu hanya menggeleng kepalanya.

Sunggyu berajalan santai menuju pintu utama rumah sakit..di sana supirnya sudah siap untuk mengantar kemanapun sunggyu pergi..sunggyu lalu mausk kedalam mobil di ikuti sang supir.

"Kita kerumah besar nam ya paman"ucap sunggyu saat sang sopir sudah menyalakan mesin mobilnya

"Baik tuan"jawab sang sopir..sedangkan sunggyu sudah menyandarkan kepalanya pada sandaran jok mobil dan memejamkan matanya..pikirannya kembali pada saat pertemuannya dengan ayahnya itu...apa yang harus sunggyu lakukan nanti??apa dia harus melakukan operasi itu??pikirnya dalam hati..tanpa terasa sunggyu tertidur karena lelah pikirannya.

Tiga puluh menit kemudian sunggyu sudah sampai di depan rumah keluarga nam..matanya langsung terbuka saat sang sopir membukakan pintu mobil untuknya.

"Kita sudah sampai paman"?tanya sunggyu masih dengan mata ngantuknya

"Nee tuan kita sudah sampai"jawab sang sopir.

"Oh ya sudah paman langsung pulang saja nanti woohyun yang akan menjemput ku"

"Baik tuan muda"jawab sang sopir menundukan kepalanya lalu masuk kedalam mobilnya.

"Hati-hati paman"pesan sunggyu lalu sunggyu melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam rumah keluarga nam..saat sunggyu memencet bel pintu terbuka oleh seorang maid yang sudah mengenal sunggyu...sunggyu langsung masuk mengikuti sang maid menuju ruang keluarga.

"Siapa yang datang bi"??tanya ny.Nam tanpa mengalihkan pandangannya dari majalah yang sedang dia baca.

"Tuan muda sunggyu nyonya"jawab sang maid sopan...mendengar nama sunggyu yang datang nyonya nam mengangkat kepalanya dan menatap sunggyu dengan senyum bahagianya..

"Anyeong eomma"sapa sunggyu berjalan mendekati ny.nam

"Eohh chagi kau datang"??nyonya nam bertanya dengan wajah berbinar..lalu memeluk tubuh sunggyu erat

"Eomma apa kabarnya gyu merindukan eomma"??tanya sunggyu manja masih dalam pelukan ny.nam..yah beginilah hubungan sunggyu dengan keluarga woohyun sudah seperti keluarga sendiri..dia bahkan tidak segan untuk bermanja pada nyonya nam

"Eomma baik sayang,,eomma juga merindukan mu..kau dan woohyun jarang sekali kemari"ucap ny.nam berpura-pura kesal.

"Maafkan gyu eomma,,gyu sangat sibuk di rumah sakit"jawab sunggyu menyesal.

"Gwencana chagi,,apa sekarang kau tidak sibuk???kau datang sendiri dimana woohyun"?? Tanya ny.nam saat menyadari sunggyu datang seorang diri.

"Woohyun masih di kantor eomma gyu kesini bersama sopir,,,eomma gyu lelah"rajuk sunggyu pada ny.nam dan memeluk tubuh ny.nam erat saat mereka sudah terduduk di sofa ruangan itu.

"Wae chagi apa ada masalah,,kau bertengkar dengan woohyun"??tanya ny.nam khawatir.

"Tidak eomma kami baik-baik saja,,gyu hanya lelah dan merindukan eomma"jawab sunggyu mencoba ceria

"Ceritakan pada eomma ada apa sayang,,apa ada masalah di rumah sakit"??tanya ny.nam lagi dan mencoba melepaskan pelukan sunggyu namun bukanya lepas sunggyu malah memeluk ny.nam semakin erat.

"Biarkan begini dulu sebentar eomma"ucap sunggyu sendu.

"Arraso kau boleh memeluk eomma dan bercerita pada eomma nanti"ny.nam balas memeluk sunggyu dan menepuk punggung sunggyu pelan..ny.nam tau sesuatu telah terjadi pada sunggyu,,sama seprti woohyun ny.nam tau saat sunggyu bermanja seperti ini pasti sesuatu terjadi..apa lagi tadi ny.nam sempat melihat gurat amarah kecewa dan kesedihan dari mata sunggyu..ny.nam tidak ingin terus bertanya dan membiarkan sunggyu bercerita sendiri nanti.

~~On My Own~Where stories live. Discover now