Meanie 0.3

4.5K 442 32
                                    

Wonwoo mendudukkan dirinya di kantin fakultas kesenian. Mata kuliah dengan Jung ssaem sudah berakhir 30 menit yang lalu. Jeonghan baru saja pulang karena sudah tidak ada kelas setelah ini, sebenarnya Wonwoo juga tidak ada kelas tapi ia masih betah berada di kantin dengan alasan malas untuk bergerak.

Drret drret

Jeonghanie

"Kau sudah pulang?"

Wonwoo mendengus mendengar suara Jeonghan lalu menjauhkan handponenya dari telinga.

"Kau tidak sopan hyung"

"Haiss jawablah pertanyaan ku!!"


"Belum" Wonwoo menjawab sambil menyesap jus jeruk yang sempat dipesannya tadi.

"Kenapa kau belum pulang? Apakah kau tidak punya uang untuk menaiki bus? Oh Ya Tuhan lebih baik aku tidak meninggalkanmu tadi maafkan aku Wonnie"

"Aku tidak semiskin itu hyung!! lagipula aku akan pulang sebentar lagi"

"Baiklah pulanglah lalu istirahat jangan lupa minum obat nanti malam kau kan bekerja"

"Ne arraseo"

Pip. Sambungan telpon diputus oleh Wonwoo, ia bangkit meninggalkan kantin menuju halte bus.

"Wonwoo" Wonwoo menghentikan langkahnya dan berbalik untuk melihat seseorang yang memanggilnya.

"Eoh Jun hyung?"

Wen Jun Hui pemuda berdarah Cina tersebut tersenyum dan menghampiri Wonwoo.

"Kau belum pulang?"

"Belum hyung aku baru saja dari kantin, memangnya ada apa hyung ada yang bisa aku bantu?"

"Ani. Aku hanya ingin menawarkan tumpangan untuk mu"

"Ah tidak usah hyung aku akan pulang naik bus saja" Wonwoo menolak secara halus ajakan Jun. Ia tau pemuda tinggi tersebut menyukainya maka dari itu Wonwoo tidak mau menerima ajakan Jun. Pemuda tersebut pasti akan menyatakan cintanya dan berakhir dengan penolakan Wonwoo. Ia tidak mau menyakiti Jun lagi.

"Ayolah Won aku akan mengantarmu"
Jun masih bersikeras untuk mengajak Wonwoo.

"Tidak usah"

"Ayolah Won"

"Tid--"

"Wonwoo akan pulang bersamaku" Laki laki dengan pakaian formal tersebut berjalan dengan santai menghampiri Wonwoo dan Jun.

Wonwoo memicingkan matanya dan menatap tajam laki laki yang berjalan menghampirinya.
Wonwoo menarik tangan Jun dan berniat malarikan diri,ia tidak mau melihat laki laki brengsek yang menciumnya dengan paksa di pub malam itu.

"Baiklah hyung aku menerima ajakanmu"
Mereka - Wonwoo dan Jun - memghampiri mobil Jun yang berada di parkiran. Belum sempat Jun membukakan pintu untuk Wonwoo sebuah suara mengintrupsinya.

"Jeon Wonwoo kau harus pulang dengan ku" Laki laki tersebut menghampiri Wonwoo dan menariknya.

"Kau siapa brengsek!?" Wonwoo menghempaskan tangan laki laki itu dengan kuat.

"Aku Kim Mingyu calon suamimu dan kau calon istriku sayang" Mingyu menekan kata katanya dan kembali menyeret paksa Wonwoo menuju mobilnya.

"Lepaskan sialan aku tidak tau siapa kau dan aku bukan calon istrimu"

You Must Be Mine ; MeanieWhere stories live. Discover now