t r o i s

449 63 10
                                    

Oh Sehun

[29th June, 2016]

Hari ini, kau datang lagi. Park Chanyeol.

Apakah benar itu namamu? Nama yang indah untuk peri berwujud manusia sepertimu. Tanpa memberitahunya, kau pasti tahu kau itu indah sekali.

Seperti bintang. Indah sekali.

Aku masih melukis di kanvas yang sama. Langit violet dengan awan ungu ke-merah mudaan. Bulan sabit ikut menghiasi langit yang ku lukis. Sedikit lagi, lukisan ini selesai.

Kau bertanya mengapa aku hanya menggambar bulan, dan dimana bintang-bintangnya.

Aku menjawabnya dengan,

'Bulan itu bersama temannya. Awan-awan bergradiasi ungu dan merah muda itu. Aku sangat ingin menambahkan bintang agar bulan itu bahagia. Tapi, bukankah menambahkan terlalu banyak harapan yang berlebihan itu rakus?'

Aku tak tahu apa yang baru saja ku tulis. Tapi mungkin aku mengatakannya dengan benar. Lagipula, untuk apa bulan harus dihiasi dengan banyak bintang, jika ia punya satu di dekatnya saat ini?

Aku lah yang rakus. Maka dari itu tuhan menyimpan suaraku agar aku tak berharap berlebihan.

Aku hanya memiliki satu harapan. Tapi aku tahu itu harapan yang sangat rakus.

Tolong selamatkan aku dari neraka dunia bernama rumah ini dan bawa aku terbang ke langit violet indahmu dengan sayap yang indah.

Tuhan membenciku, untuk apa aku berharap?

éternité → pcy + osh [✔]Where stories live. Discover now