prolog

20 3 3
                                    

Kabut tebal dari pesisir pantai mulai menghilang. Menandakan bahwa cahaya purnama telah berubah menjadi mentari yang syahdu.

Seorang gadis yang tak menghiraukan siklus alam itu beranjak pergi ketika mengetahui segala hal yang Galla sembunyikan. Malam ini menjadi malam yang sunggu berkabut baginya.

Galla, seorang lelaki yang begitu ia lindungi kini telah menghilang bersama ombak. Hanya menyisakan puing puing ingatan tak beraturan. Sungguh hancur dirinya.

Hanya bisa termenung melewati hari yang cukup panjang ini. Menghiraukan apapun yang ada disekitarnya.

Ingatannya hanya berkutat pada satu nama Galla, Galla dan Galla. Hatinya sesenggukkan mengingat nama itu. Astaga dia merasa terbodohi oleh orang yang dia sayangi.

Sungguh dia ingin mati saja saat ini. Tak ada lagi jalan lain yang bisa menghentikan kegundaannya. Oh tuhan andai saja kejadian itu tak terjadi maka Galla dipastikan masih berada disini, dengannya. Sedang menikmati indahnya kabut murung dari alam pesisir ini.

Arghh sudahlah tidak penting mengingat hal yang sudah berlalu. Anggap saja ini adalah karma untuknya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 07, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Isn't MineWhere stories live. Discover now