Bertemu kamu

271 8 0
                                    

Siang ini suasana sekolah sangat ramai banyak yang berlalu lalang meminta tanda tangan kakak kelas yang sok cool. Marshal mendengus kesal mendapati dirinya yang masih belum menemukan lelaki dengan nama yang ada dalam kertas tantangan itu.

"Cihh! Nggak penting banget sih coba aja gw gasakit pasti gw lebih milih di jemur dilapangan!" Marshal mendengus kesal karena sedari tadi tidak ada siswa ber name tag Glenn Altarisky dan yang lebih menjengkelkan lagi ia sekarang sendirian menyusuri koridor sekolah
Sampai akhirnya seorang lelaki tampan menabrak bahunya

"Aduh! Lo buta apa nggak bisa liat! Marshal berusaha mendorong lelaki itu dan tanpa sengaja ia melihat name tag yang bernama Arkan Jonea M
seseorang dari masa lalu yang membuatnya mengunci rapat hatinya

"Radita ini kamu? Kamu sekolah disini? Apa kabar? Kamu kenapa sendirian? Gimana keadaan kamu sekarang? Nggak ada yang nyakitin kamu kan semenjak aku pergi? Ya tuhannn akhirnya gw nemuin Radita!!!!!" pertanyaan* itu dilontarkan begitu saja ke Marshal dan arka baru sadar bahwa wanita di hadapannya kini hampir menangis

Memori ingatan di kepala Marshal kembali berputar mengingat bagaimana lelaki dihadapannya ini pernah pergi menghilang begitu saja dari hidupnya. Ia ingat bagaimana kacaunya dirinya mencari Arka kesana kemari dan setelah satu tahun kini ia masih tidak percaya bahwa lelaki itu berdiri di hadapannya tanpa rasabersalah. Bendungan air di pelupuk mata Marshal tidak bisa ditahan lagi , ia meneteskan air mata yang membuat hati Arka hancur. Tangan arka terulur untuk menyeka air matanya namun dengan sigap ditepis Marshal.

"Kenapa balik lagi? Ada yang ketinggalan? Jangan kembali kalau akhirnya pergi lagi! Gw paling benci orang yang pergi dan kembali tanpa rasa bersalah!" ucap Marshal setengah berteriak dengan menyunggingkan senyum sinisnya

Hati Arka bergetar , ia sedih mendapati Raditanya tidak mau menerimanya kembali setelah apa yang ia lakukan kepadanya
Ya, Arka memang sangat mencintai Radita ia juga selalu memanggil dengan nama Radita untuk menekankan bahwa ia adalah sesorang yang spesial di hari Radita . Namun tidak lagi ia sadar Radita sangat kecewa kepadanya maka dari itu ia akan berusaha memperbaikinya dan mendapatkan kembali cintanya.

Marshal berjalan meninggalkan Arka yang masih diam mematung dibelakangnya . Ia sudah muak dengan Arka dan tidak akan membiarkan hatinya mencintai Arka lagi

"Radita lo harus tau perasaan gw tetap sama dan gw bakalan pastiin lo akan jadi milik gw lagi!" teriak Arka ke Marshal yang berlalu meninggalkannya.

Marshal berjalan menuju kantin dan duduk di meja paling ujung tempat sahabat" nya sudah berkumpul dan bergurau.

"Busetttttt itu muka apa cucian kering neng? Kusut amat!" ucap Vallerie dengan tawanya

"Lo habis nangis shal? Mata lo berair tuh" ucap Jane yangenampakkan wajah khawatir dengan keadaan adik dari kekasihnya itu

"Uuuuu thayankk thayankkkk kenapa? Ada yang nyakitin? Coba cerita sama kita" ucap Lisa yang  memang paling peduli dengan sahabatnya itu sambil sesekali menepuk pipi mulus marshal.

Marshal tersenyum memperlihatkan dirinya baik-baik saja padahal sejujurnya saat ini hatinya sangat rapuh , ia hanya tidak mau sahabatnya ikut sedih.

"Apaan si lo semua sok cute banget tuh muka! Gw gapapa gaesss lupa ya kalo cewek paling cantik ini titisan wonder woman?hahaha"

"Kelihatan kali shal muka fakesmile lo"
"Lupa ya shal? Dari dulu lo nggak jago bohong"
"Ada apa si shal kenapa gamau cerita sama kita lagi? Kita berempat masih sahabat kan?"

Mereka berempat berpelukan berusaha menenangkan marshal yang mulai menitikkan air mata terharu melihat perhatian sahabat-sahabatnya.

"Emang cuma sahabat yang paling ngertiin keadaan ya:) tapi gw beneran nggak papa gaesss cuma capek aja dari tadi nggak dapet tanda tangan" keluh marshal sambil menyeka keringat di dahi mulusnya.

crazy beautiful youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang