MA-AF !!!

15 4 0
                                    

Benar kata orang sahabat lebih berarti dari apapun
I'M SORRY.

Haru ini gue bakal minta maaf sama sahabat gue.

Sampai si kelas gue belum melihat ada nya sahabat-sahabat gue mungkin mereka sedang ada di kantin jadi gue samperin aja kekantin.

Tapi sampai di kantin gue belum juga menemukan mereka malah yang gue liat dino yang sedang duduk si salah satu bangku.

"Windi"rupanya dino melihat windi san memanggilnya sambil melambaikan tangan tanda bahwa windi disuruh kesana menemui dino

"Kamu cari siapa? Aku"sengan pd dino mengatakannya.

Windi hanya diam dan duduk disebelah dino. Dino yang segera memesankan windi minum sedangkan windi sibuk mengedarkan matanya.

"Win nih minum"dino memberikan minuman yang sengaja dia pesan untuk windi.

"Kamu liat temen-temen aku gak" pertanyaan yabg dari tadi tertahan di bibir windi akhirnya keluar.

"Kenapa ?kamu lagi ada masalah sama mereka "windi diam dan melihat dari pintu kantin ada empat cowo yang sedari tadi dia cari.

"Aku kesana dulu ya "windi berdiri dan bergegas menyusul sahabat-sahabatnya.

Namun sat mereka melihat windi mereka malah berbalik arah dan pergi dari kantin entah mengapa mungkin mereka menghindari windi.

Windi yang melihat itu semua merasa sedih dan makit tersiksa oleh perasaan bersalah kepada sahabatnya dan meneteskan lagi air matanya.

Bel masuk berbunyi reza riko imam dan kemal langsung bergegas masuk kekelas mereka tapi tidak dengan windi yang memilih untuk pergi ke toilet untuk menyudahi tangisnya karena sampai saat ini masih juga belum berhenti malah semakin deras air mata yang jatuh, windi tau sahabat-sahabatnya tidak suka melihat windi menangis.

***

Bel istirahat berbunyi dan windi tidak akan membuang masa lagi dia akan meminta maaf kepada sahabatnya sekarang karena dua sudah tidak kuat lagi didiamkan oleh sahabatnya selama ini dulu mereka pernah bertengkar tapi tidak selama ini biasanya mereka bisa menyelesaikan masalahnya hanya dengan empat sampai lima jam saja tapi ini sudah lebih dari dua puluh empat jam.

Rasanya seperti dunia sudah berhenti saat mereka rtidak lagi bertegur sapa dan hanya keheningan yang datang dan menertawakan mereka.

Windi menghampiri sahabat-sahabatnya dan mantap mengatakan"MA-AF"walau masih terdengar gugup.

Reza riko imam dan kemal yang mendengarnya langsung menghentikan kegiatan membereskan buku dari meja mereka.

"Kenapa? Udah bosen sama cowo lo"kata-kata yabg terlontar dari mulut imam membuat air mata windi jatuh dan teriasak saat mendengarnya.

"Lo kenapa nangis, ngerasa bersalah? Udah bosen sama cowo lo? Apa lo yang di buang? Kenapa? "Ketus riko.

Windi semakin menangis mendengarnya"udah gak usah nangis"kemal menepuk bahu windi.

Reza yang melihat air mata windi yang jatuh semakin manyk tidak kuat melihatnya dan langsung menyekanya tanpa mengeluarkan sepatah kata.

"Gue minta maaf gue ngaku gue salah, kalian mau kan maafin gue "windi menyeka air matanya yang masih jatuh.

"Iya kita maafin "kata-kata pertama yang keluar dari mulut reza yang membuat hati windi tenang namun masih meneteskan air mata.

"Beneran"nada bicara windi  lesu.

Yang hanya disambut dengan senyuman yang sudah lama windi rindukan dari wajah sahabatnya buka kejutekan seperti kemarin.

"Nanti pulang gue bareng sama kalian ya "pinta windi.

"Kangen ya sama si jantan gue "goda imam yang terlihat benar-benar sudah memaafkan windi.

Si jantan itu nama dari mobil berwarna merah yang sering imam gunakan menjemput sahabat-sahabatnya.

Diantara mereka berlima cuma imam yang boleh membawa mobil dengan orangtuanya meskipun orangtua windi reza riko dan kemal memiliki mobil tetapi mereka tidak di ijin kan menggunakannya.

"Windi kangennya sama gue bukan sama si jantan "kemal yang tidak mau kalah oleh imam ikut menggoda windi dan merangkulnya keluar kelas meninggalkan yang lain"Ayu sayang".

Mereka memang sering memanggil windi dengan sebutan sayang tapi tidak diambil pusing dengan windi karena dia tau sayang  mereka hanya sekedar sahabat tidak lebih terkecuali orang yang tidak mengenal mereka pasti akan mengira mereka ada apa-apa.

Siska tiba-tiba muncul dan melihat kemal sedang merangkul windi "KEMAL" teriakan Siska

***

Hai..

Akhirnya mereka baikan juga
Hahaha...
Seneng ngeliat mereka udah baikan

Jangan lupa votecomen...

5ahabatWhere stories live. Discover now