5ahabat

windi rinanti

Cewe itu suka sama cowo yang cool ganteng dan romantis gak kaya lu yang cuma bikin cewe kesel.

Pagi ini windi berangkat bareng sama dino pacaranya. Tidak seperti biasa yang selalu dijemput oleh sahabatnya kali ini mereka akan bertemu di sekolah, dino yang menyuruh windi untuk berangkat bareng dengannya pasalnya selama mereka pacaran jarang sekali windi si jemput oleh dino dan kalu ini dino ingin windi bersamanya berangkat kesekolah.

Sampai du parkiran sudah terlihat mobil Imam yang terparkir di tempat biasa Imam memarkirkan mobil dan di mobil itu jugawindi selalu di jemput.

Di sebelah mobil Imam sudah berada empat cowo yang sedang berdiri dan sekarang menatap windi .sudah diduga pasti mereka menunggu windi

"Windi"teriakan Imam yang menandakan windi harus segera mememuai mereka kalo tidak mereka pasti akan ngomel-ngomel kepadanya.

"Aku duluan ya "windi pamit kepada dino dan bergegas menemukan sahabat-sahabatnya yang sedang menunggunya.

"Lama banget kemana aja sih"Reza yang bergerutu sambil memainkan henpon tanpa melihat windi sama sekali

"Iya iya maaf"windu meminta maaf karena dia tau bahwa sahabat-sahabatnya sudah menunggu lama. Tadi dino sempat mampir kerumahnya

Keliama sahabat itu pun mulai berjalan menuju kelas dan meninggalkan parkiran yang masih ada dino disana sampil menatap langkah mereka menjauh hingga tidak lagi dapat dilihat dino.

***

Bel masih berbunyi hari ini jam pelajaran pertama adalah pelajaran bahasa Jepang dan bu Indah tidak bisa masuk karena dia sakit.

Hari tanpa guru dikelas bagaikan surga  bagi mereka karena bisa tidur bercanda ngobrol main games dan mesin henpon.

Windi asik bermain ludo king bersama dengan Reza riko dan kemal sedangkan Imam sedang menggoda teman perempuan mereka dikelas.

Tring..
Tring..
Bunyi dering henpon milik windi yang berada disaku bajunya, windi langsung menggeluarkan henpon.

Dino sayang
Nanti kekantin bareng ya

Aku mau ngomong sma kamu

Windi
Mau ngomong apa?

Dino sayang
Penting !!!
Bisa gk

Windi
Ok
Ketemu dikantin ya

Reza melihat windi yang asik memainkan henpon langsung mengambil henpon itu dari tangan windi dengan paksa.

"Apan si za"windi yang kaget dengan gerak tangan reza yang mengambil henpon nya kesal "kembaliin gak"

"Kalo gue gak mau gimana"reza yang meledek windi hingga membuat windi benar-benar kesal reza senang melihat windi kesal karena membuat windi terlihat lucu seperti anak kecil yang sedang meminta ayah nya untuk membelikannya ice cream.

"Gak lucu za "windi berdiri berniat untuk mengambil henponnya tetapi reza malah lari kearah pintu kelas membuat windi terpaksa mengejarnya.

***

Bel istirahat berbunyi. Mereka bersiap dan bergegas untuk pergi kekantin bersama namun di tengah perjalanan windi teringat sesuatu.

"Oh iya, gue ada janji sama dino kalian duluan aja deh nanti gue nyusul" windi berniat kembali lagi ke kelasnya dan menunggu dino datang.

"Mau ngapain "tanya reza ketus.

"Udah si za dino kan pacarnya windi biarin aja "imam yang menasihati reza karena dia ingin segera kekantin karena perutnya sudah terasa laper.

"Ya udah yu ah gue udah laper "ajak imam "kita duluan ya win "

"Nyusulkan nanti " riko yang memastikan windi.

"Iya "windi pergi kembali ke kelasnya.

Sesampai dikantin mereka duduk di tempat diasa mereka duduk yaitu di paling pojok karena tempat itu yang paling nyaman dan tidak ada yang menduduki.

Sudah lima menit mereka duduk di sana namun windi belum juga terlihat ada dikantin itu.

"Windi mana ya "tanya reza kepada sahabat-sahabatnya.

"Udah si za diakan sama dino "saut kemal yang sedang memakan bakso.

Windi memang tidak datang kekantin tadi saat dino datang dia diajak untuk ke atas sekolah yang mana ada sebuah halaman yang cukup luas.

"Ko malah ke sini sih "windi yang terlihat bingung.

"Kita di sini aja ya "jawab dino memastikan "kalo di kantin ada temen-temen kamu".

Windi tau dino iri kepada sahabat-sahabatnya karena windi selalu bersama dengan mereka tanpa tau perasaan dino yang juga ingin bersamanya.

"Ya udah gakpapa"saut windi sambil menatap dino dan tersenyum.

Mereka hanya duduk tapi rasanya saat ini windi ingin menghentikan waktu agar bisa lebih lama bersama dino karena jika sahabat-sahabatnya tau jika dia hanya berduaan dengan dino pasti akan di ganggu oleh mereka entah kenapa padahal jika mereka sedang pacaran windi tidak pernah seperti itu.

Bel istirahat berbunyi tanda mereka akan segera masuk kekelas jika tidak dan akan ketahuan oleh guru mereka akan kena hukuman.

"Kekelas yu"ajak windi yang melihat dino seperti tidak mau meninggalkan tempat itu.

"Ada ulangan harian gak habis ini"windi terdiam saat mendengar pertanyaan dino mengapa dino bertanya seperti itu kepadanya.

Melihat windi yang hanya diam dino melanjutkan menjelaskan "kalo gak ada kita disini aja ya, kamu mau kan".

Windi hanya terdiam medengar pernyataan yang baru saja disampaikan oleh dino dan kembali duduk disamping dino.

Entah mengapa windi merasa ada yang berbeda dari sikap dino hari ini apa karena dino hanya ingin berdua dengan windi hari ini.

Bel pulang berbunyi sahabat-sahabat windi bingung mengapa windi tidak masuk kelas tadi apa lagi reza yang terlihat begitu cemas.

Setelah menunggu windi beberapa menit dan windi tidak juga datang kemal mengajak mereka pulang "dah yu pulang windi paling lagi seneng sama dino "

"Bentar deh bentar lagi "reza semakin cemas karena windi tak jua kembali ke kelas.

Windi bawel
Gue balik sama dino ya

Imam yang mendapat pesan dari windi "nih kata windi dia balik sma cowonya".

Mereka langsung meninggalkan kelas yang sudah kelihatan sepi.