"Jadi gimana?"
"Gimana apanya?"
"Ya atau enggak?"
Mata Joy bergerak kesana kemari, bibirnya ia kulum tanda gugup.
"Uhm.. itu-"
"Gak dijawab sekarang juga gak papa, gue cuma mau mastiin kalo gue gak bercanda." Terang Taeyong.
"Mungkin cara gue ini kurang gentle dimata lo Joy, gue itu susah buat ngungkapin isi hati gue secara gamblang, tapi— gue bakal berusaha lebih keras mulai sekarang bahkan seterusnya."
Taeyong menyunggingkan senyumnya, dalam persekian detik, dan itu sudah membuat jantung Joy berdetak gak normal.
Detak jantungnya itu kayak bgm-nya lagu Justin Bieber-What do you mean.
Tak jedak jeduk tak jedak jeduk.
Rusuh banget deh pokoknya.
"Kalian ngapain didepan pager?"
Sebuah suara gak asing menginterupsi mode tatap-tatapan tadi.
"Eh Jisung, baru pulang sekolah?"
Jisung mengangguk, menatap Taeyong heran. Keheranannya bertambah saat melihat sikap kakaknya yang kikuk seperti ketangkap basah habis nyuri uang disaku Papa Siwon.-eh itu si dia-
"Udah kayak romeo juliet aja ngobrol didepan pager, suruh masuk dong kak gimana si."
Bacot
"Udah sana buruan masuk dicariin Kak Jimin tuh, komiknya dikemanain." Sewot Joy.
"Gimana mau masuk jalannya aja dihalangin begitu." Cetus Jisung.
Eh iya.
Taeyong dan Joy langsung menyingkir dari pagar rumah.
Jisung memasuki halaman rumah, kepalanya terus mengawasi kebelakang.
"Elastis banget itu lehernya Jisung." Gumam Taeyong.
Lmao. Joy tertawa pelan.
Taeyong ngelawak?
Lumayan. Lumayan.
"Uhm, yaudah, gue balik ya. Baca chat gue, Joy."
Joy mengangguk, sambil menatap Taeyong berjalan menjauh ia gak sadar ada banyak kepala-kepala dibalik jendela rumahnya yang mengawasi.
"Gak cocok ah, Taeyong kebanting sama Joy, kurang tinggi."
"Ngaca bego, lo sama seulgi juga kebanting. Dia cocoknya sama gue." Chanyeol ngegas.
"Luー masih deketin seulgi awas aja!" Jimin gondok.
"Sori ye, gue biasa di deketin bukan gue yang mendekati."
"Abang pada ngapain mojok dijendela?" Tanya Jisung.
Gak ada yang jawab, keduanya sibuk berargumentasi.
Jisung geleng-geleng, melihat kelakuan dua kakaknya yang ribut seperti upin dan ipin.
"Kenapa pada aneh-aneh banget si hari ini." Ucap Jisung.
"Eh lupa, kan gue doang yang normal disini." Lanjutnya.
...
"Joy, gimana kalo lo gue anter setiap kali mau ke kamar mandi?" Ucap Taeyong begitu saja.
Keadaan sekolah masih pagi sekali, rupanya Taeyong dan Joy janjian untuk berangkat sekolah lebih pagi, seperti waktu-waktu yang kemarin.
YOU ARE READING
「 Troublous 」↝revisi↜
Fanfiction❝Gue sebut aja dia 'cowok bermasalah'.❞ 조이 x 태용 Joy x Taeyong Korea rasa lokal | Troublous©2017(12 Nov)|(Terinspirasi dari movie, komik, novel yg pernah saya tonton/baca)
