「 Troublous 」↝revisi↜

Do-II

Joy menunggu didepan gerbang setelah hampir seluruh murid gak tersisa sedikitpun.

Itu yang Taeyong minta, dan bagi Joy wajar-wajar saja jika Taeyong meminta seperti itu, bilangnya sih ia ada urusan mendadak diruang guru, tapi menurut Joy ini tak-tik Taeyong agar nggak ada satupun murid yang melihat mereka berdua pulang sekolah bareng, catet, berdua.

Ya untuk menjaga perasaan para fangirls-nya mungkin.

Taudeh, Joy mana peduli.

"Heh macam kumbang."

Cuma dia yang berani memanggil Joy seperti itu, ya Ten.

Disampingnya ada Taeyong dengan wajah yang— sulit diartikan.

"Lo ngapain disini?" Tanya Ten, wajahnya tersenyum-senyum menggelikan.

Joy berbalik menatap Taeyong sebelum menjawab pertanyaan mengesalkan Ten, akan tetapi Joy gak bisa mengelak, ia harus mengatakan yang sejujurnya pada Ten.

'Gausah panik, gausah takut. Gue bukan mau nge-date.' -joy

Walaupun wajah Taeyong agak sedikit suram.

"G-gue mau belajar bareng sama T-taeyong." Jawab Joy dengan penuh keberanian.

Mulut Ten langsung membentuk huruf 'O' Taeyong yang melihat itu rasanya ingin sekali merobek mulut Ten. "Oh gitu ya." Ucap Ten.

'Ni anak jago banget akting si, pura-pura gatau segala.' -ty

'Sejak kapan Taeyong mau ngajarin cewek, cailah.' -ten

"Lo mau ikut?"

Wajah Taeyong yang tadinya stay-cool mendadak  panik. Jelas-jelas ia sudah menolak Ten mentah-mentah, eh, Joy malah nawarin lagi ini anak kadal.

Ten langsung mengeluarkan senyum liciknya, "Oh, enggak lah, gue bisa belajar sendiri kok, Joy." Ia menunjukan tatapannya pada Taeyong dan entah kenapa tatapan Ten sukses membuat bulu kuduknya merinding.

'Sial.'

"Yakin lo? Biasanya juga paling seneng kalo mau kerumah Taeyong." Tanya Joy lagi, memastikan.

"Lo tenang aja." Ten mengeluarkan senyuman, senyuman ancaman bagi Taeyong. "Gue mau ngumpul sama Jaehyun, Yuta aja soalnya gak ada yang mau ngajarin gue—palingan nanti kita bakal main atauga paling 'cerita-cerita' hal menarik."

"OKE! LU BOLEH IKUT." teriak Taeyong kesal.

Joy sampai terlonjak kaget, dia gak mengerti maksud dari situasi ini. Dan Taeyong terlihat sangat marah.

"YES!"

'K-kenapa deh?' -joy

Behind the scene

Ten POV

Jadi, gue gak berhenti ngeledek Taeyong semenjak dia keceplosan. Dengan senyuman dan tatapan maut gue tentunya.

Gue pikir dia bakalan ngebatalin rencana belajar bareng nya karena gue. Ho—ho

Pas bel pulang sekolah, Joy udah keluar kelas, tapi herannya Taeyong masih ngedekem aja dikursinya kayak emak ayam lagi jagain telornya, takutan banget.

Oke, gue penasaran.

Jangan-jangan dia beneran batalin belajar barengnya?!

Kelas udah bener-bener sepi, pake banget.