Taeyong harus terima, hari ini dia datang gak terlalu pagi.
Biasanya, gerbang masih terbuka setengah, dan ada gadis yang selalu ia tunggu-tunggu disaat embun dikaca masih terasa.
Karena sudah terbiasa, sekarang jadi terasa beda. Rasanya gak enak kalau dilewatkan satu kali saja.
"Pagi."
"Pagi."
"Eh Taeyong!"
"Ya?" Taeyong mendapati cowok dengan mata lancip dan suara berat yang khas.
Wonwoo.
Ini nih laki-laki yang lumayan dekat dengan Joy, membuat dia merasakan desiran cemburu berkepanjangan.
"Euh sorry, tadi lu bilang apa?" Taeyong memusatkan perhatiannya pada Wonwoo.
"Tadi gue bilang, apa bener lu suka sama Joy Kusumo? Soalnya, hampir satu sekolah heboh sama gosip itu. Jadi gue mau mastiin aja."
Wush.
Angin berseliweran.
Menghempaskan daun-daun kering.
"Lo tau dari siapa?"
"Dari Lisa."
Taeyong mengambil nafas panjang,
"TEN BRENGSEK!"
Ten tidak seburuk yang Taeyong bayangkan, tapi LEBIH BURUK dari yang ia bayangkan.
"Ten! Lu ember banget si! Gue kan udah bilang-."
"Syutt, syutt, syut! Lagipula keuntungan tersebarnya hot topic ini kan jadi antisipasi, reaksi satu sekolah kayak gimana jadi ketebak sekarang."
"Gue gak mau ini bocor sebelum Joy sendiri yang tau, kalau dia udah tau duluan gimana?! Sumpah lu perusak."
Giliran beginian ngomongnya sampe panjang kali lebar ye -ten
"Abisnya lu lelet! Gak gentleman! Kaku kayak kanebo kering!"
Taeyong menarik napasnya.
"Fine, gue bakal liatin lu gimana Taeyong yang sebenarnya."
Ten bersumpah itu kata-kata terpede yang pernah Taeyong keluarkan dari mulutnya.
Tapi Ten gak mau terkesima, agar Taeyong sweatdrop melihat ekspresinya yang biasa-biasa saja.
"Jangan banyak bacot, noh liat Joy baru dateng."
Alis mata Taeyong bertautan, "Kayaknya ada yang salah sama dia."
Kemudian Taeyong berlalu kearah meja Joy, Ten gak mau mencampuri.
Merinding gue liat dia kebangetan pede begitu -ten
"Zelo mana ya." Ten celingukan, nyari teman dia.
Joy POV
Aku panik. Sekali lagi kubolak-balik kartu SPP-ku, tapi tetap saja uang yang hendak kubayarkan nggak ada. Kubuka dompetku, kuaduk-aduk tasku, buku-bukuku kukeluarkan dan kujungkir balikkan, siapa tahu uangnya terselip di sana, meski sejujurnya aku yakin aku gak memasukkan uang yang sudah kupersiapkan tadi pagi ke antara lembaran buku.
Aduh, dimana ya?
Kugigit bibir dan kukuku. Rasa panikku gak juga reda.
"Nyari apa?"
Tahu-tahu Taeyong sudah ada di samping mejaku. Pastinya dia penasaran dengan mejaku yang sekarang gak rapi, dengan tumpukan buku berserakan dan tas yang tergeletak gak berdaya. Lebay.
BINABASA MO ANG
「 Troublous 」↝revisi↜
Fanfiction❝Gue sebut aja dia 'cowok bermasalah'.❞ 조이 x 태용 Joy x Taeyong Korea rasa lokal | Troublous©2017(12 Nov)|(Terinspirasi dari movie, komik, novel yg pernah saya tonton/baca)
