(5) Penandaan wilayah

3.5K 394 43
                                    

"hijaunya gunung, kuningnya matahari, dan birunya laut..
Semua berwarna, kenapa hidup ku gelap?"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

} Pinggiran kota {

Mendaki gunung lewati lembah bukan hanya sekedar lagu yang sering di perdengarkan di salah satu acara tv, tapi itu juga awal hidup seorang(?) Hantu yang berlalu lalang di jalan tampa arah tujuan. Hantu yang sebenarnya memiliki paras cantik itu terlihat melayang dengan malas melewati kerumunan orang-orang, matanya melihat kesana-kemari tanpa minat "tidak bisakah.. aku mati untuk kedua kalinya?" Teriakannya frustrasi.

Tiba-tiba sesuatu menarik perhatian si hantu "seorang Hikari.." gumamnya senang.

Sedangkan dilain sisi tepat dimana hantu itu memandang terlihat sosok Taehyung yang baru saja keluar dari sebuah toko "kenapa komiknya belum rilis? Ha.. membosankan" Taehyung berjalan meninggalkan toko itu.

Dan tidak jauh dari tempatnya terlihat si hantu dengan hati-hati mengikutinya, bersembunyi di balik tiang sampai di dalam tempat sampah. Hantu cantik itu masih saja setia mengikuti Taehyung, tapi satu hal yang tidak hantu itu sadari kalau sebenarnya dari tadi Taehyung menyadari keberadaannya "Aaaaa..." Hantu itu menjerit histeris saat melihat taehyung berbalik dan menatapnya dengan mata yang sudah berubah warna.

"Dengan pengorbanan darah suci ku.. ku kirim kembali pendosa ini ke alam baka" Taehyung mengarahkan kilatan cahayanya pada si hantu dan hantu itu menghilang, merasa sudah selesai taehyung pun mengembalikan matanya ke warna semula. Setelah itu dia pun kembali berbalik ke arah jalannya tadi, tapi ekspresinya menggelap saat melihat siapa yang ada di depannya "kau tidak mati?"

Yang ada di belakang taehyung ternyata adalah si hantu cantik "Hikari-sama tolong adopsi aku.." rengeknya.

Taehyung berjalan menembus tubuh melayang si hantu "maaf! Tapi di rumah.. aku sudah punya kelinci berotot" balas Taehyung santai.

Hantu itu terus mengikuti Taehyung "Hikari-sama hanya punya kelinci.. hikari-sama kan belum punya rubah" hantu itu mengeluarkan ekor putih lembutnya "Aku bisa melakukan banyak hal untuk mu.. memasak, mencuci dan bersih-bersih rumah.. lalu-"

Taehyung menyela ucapan si hantu "Dan membuat ku mendesah?" Taehyung memutar matanya malas "kelinci berotot di rumah ku bisa melakukan semua itu.. jadi berhentilah"

Hantu itu memeluk tubuhnya sendiri "apa Hikari-sama menolak ku, karena aku tidak bisa membuat Hikari-sama mendesah?"

Pertanyaan hantu itu membuat taehyung berhenti berjalan "apa maksud mu?" Tanyanya.

Hantu itu menggeleng pelan "aku tidak suka memasuki.." dia menunduk malu "karena aku lebih suka dimasuki.."

"Benarkah?" Taehyung menoleh ke arah si hantu "kau lebih suka dimasuki?" Dan hantu itu pun mengangguk cepat, Taehyung menyeringai "bukan ide yang buruk" batinnya menatap senang ke arah hantu itu.

} Kediaman keluarga Kim {

Dihalaman rumah yang cukup luas itu terlihat jungkook sedang menyapu, bersama Jimin dan yoongi menemaninya disana "apa taetae masih lama tuan kelinci?" Tanya Jimin sambil bermain dengan dedaunan yang berguguran.

Jungkook menyapu dengan senyum kecil "ini sudah ke lima belas kalinya jiminie bertanya.. dan berapa kali pun jiminie bertanya, jawaban ku tetap sama" jungkook menoleh sekilas pada Jimin "aku tidak tau kapan tae-sama pulang.. jadi kalau jiminie lelah menunggu, jiminie pulang saja"

Jimin menggeleng cepat "tidak mau..." Rengeknya.

Jungkook dan yoongi hanya bisa menghela nafas panjang kalau melihat Jimin seperti itu "terserah jiminie Saja.." halaman rumah itu sudah terlihat bersih karena dedaunan Ginkgo yang memenuhi sudah tersapu bersih oleh jungkook, tapi tiba-tiba..

[Book Fantasi] My Tokki DemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang