KEENAN GASTIADI (Timber Space II)

2K 137 18
                                    

KEENAN GASTIADI

Gue Ken, duda 27 tahun.
Seorang pengusaha kecil-kecilan, seorang Ayah dari jagoan kecil gue. Seorang pendosa, pecandu alkohol, sekaligus penggila seks.
Nggak banyak yang bisa diceritain tentang gue. Mungkin nggak menarik. Hidup gue nggak ada sisi baiknya, dan gue bukan termasuk orang baik. Tapi gue nggak pernah jadi orang munafik apalagi sok suci. Gue, ya gue.

Yes, I'm that asshole... A dumb playboy, worst Sinner. Dan dari semuanya, sisi terkelam hidup gue adalah harus jatuh di dunia homoseks seperti sekarang. Gue tahu persis gimana ketat dan nikmatnya lubang pantat anak SMA yang pernah gue sodomi dulu. And lucky me, he was still virgin. Gue nggak pernah ngerasain memek senikmat itu.
Gue tahu gimana manis-pahitnya jalanin hubungan dengan seorang pria. Sama-sama penuh nafsu, egois, brengsek, dan ingin selalu menang sendiri khas pria.

Gue anak laki-laki semata wayang. Sejak kecil hidup gue udah banyak diatur. Terutama Papa, yang punya ambisi dan harapan besar yang harus selalu gue wujudin. Pernah suatu hari gue kabur dari rumah. Mulai remaja, mulai berontak, mulai berani ambil pilihan dan keputusan gue sendiri, bukan kemauan mereka melulu. Dan mungkin yang paling bikin mereka kecewa adalah tahu bahwa gue seorang gay. Sebuah coretan berbekas udah gue gores mendalam buat nama keluarga Gastiadi waktu itu.
Bukan pengertian yang gue dapet, justru ambisi Papa makin meledak. Dia sibuk ngatur pertemuan gue dengan gadis-gadis dari koleganya, dari keluarga terpandang. Membatasi pergaulan gue, monitoring apapun yang gue lakuin. Dan untuk kesekian kalinya, gue harus nurutin kemauan dia. Menikahi seorang wanita yang bahkan nggak pernah gue cintai hanya untuk kepentingan mereka. Yap, to enlarge their Kingdooms.

Darren adalah satu-satunya semangat hidup gue. Tawa nyaring khasnya selalu ngingetin gue bahwa hidup gue masih panjang dan gue harus bisa jadi seorang Ayah yang baik buat dia. Menata hidup lebih baik lagi kedepan. Juga seorang pria manis, pelengkap yang nggak pernah gue sangka. Penyempurna yang nggak pernah gue tunggu, tiba-tiba hadir dihidup gue.
Mereka berdua begitu berarti...

Sialnya kebahagiaan gue berjalan begitu singkat. Tuhan nguji pendosa ini lagi. Darren direnggut oleh wanita jalang itu. Dia membatasi pertemuan gue dengan darah daging gue sendiri atas nama hak asuh dan hukum yang telah diketok palu persidangan.
Dan pria manis itu, dia pergi karna ketololan gue sendiri.

Now, I'm just a broken hearted guy. Lonely. Desperate... No hope. No vow. Nobody.

This is my stroy...

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 19, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

TIMBER SPACE IIWhere stories live. Discover now