Chapter 11

2K 208 4
                                    

//Ya... Saeron jatuh terpeleset saat dia hendak mengambil air mineral... Gelasnya pecah... Dan yah... Kalian tau apa yang terjadi... -__-//

Kim Saeron. Yah... Nama gadis pembuat onar di sekolah... Di rumah... Maupun di tempat umum lainnya. Gadis berumur 17 tahun ini sering sekali masuk rumah sakit. Dia sering kabur saat mulai pemeriksaan.

"Gadis bodoh...", Rutuk Taehyung pelan.

Saat ini mereka bertiga sedang berada di kamar rawat inap VIP.
"Memangnya aku melakukan ini sengaja?!!", Ucap Saeron tak mau kalah.
"Dasar aneh..." Taehyung kembali berujar.
"Kookie... kenapa kau diam dari tadi??", Tanya Taehyung.
"A-ah ... A-aniya ... Aku tak apa-apa..." Jawab Jungkook.
"Aku pulang... Besok aku akan datang lagi... Eomma dan appa tak bisa menjenguk mu, Meraka mendadak keluar kota untuk urusan bisnis" jelas Taehyung.

"Arraseo... Oppa sebaiknya kau pulang... Aku hanya ingin sendiri di sini... Arra?!" Siapa lagi kalau bukan Saeron yang menyuruhnya pulang.
"Dasar menyebalkan... Idiot... Bodoh... Tak tau diri... Awas saja kau...", Taehyung menyumpah serapahi adiknya yang satu itu.
Sementara Jungkook melihatnya hanya terkekeh geli.
"Sudah lah Hyung... Ayo pulang... Dia butuh istirahat...", Jungkook akhirnya berucap.

Skipp~

Mereka berdua -- Taehyung dan Jungkook-- sudah sampai rumah.
Hyung... Kau ingin makan, mandi atau langsung tidur??" Jungkook bertanya.
"Kajja... Kita langsung tidur saja...", Ajak Taehyung.
"Cih... Jorok..." Ucap Jungkook dengan kekehannya.

Pagi harinya~~~

Taehyung dan Jungkook berkemas untuk ke rumah sakit hari ini. Mereka ingin menjenguk Saeron.

Di Rumah sakit Seoul....

Taehyung dan Jungkook naik ke lantai 4 di mana kamar Saeron berada. Mereka sempat mendengar ke gaduhan yang ada di luar sebelum masuk ke kamar inap itu.
"Hei!!! Nak turunlah dari situ... Kalau tidak kau akan jatuh nanti... Heeii!!!" Terdengar suara wanita setengah baya dari atap rumah sakit. Dan juga terdengar suara gaduh dan teriakan orang lain di luar. Benar saja saat mereka masuk ke kamar inap Saeron... Gadis 17 tahun itu tidak ada di kamarnya lagi.
Terlihat kasur pasien yang berantakan, dan selang infus yang di biarkan begitu saja.
"Bocah itu... Awas saja kau..." Setelah berkata seperti itu, Taehyung berlari ke atap rumah sakit menggunakan tangga. Sedangkan Jungkook hanya mengekor pada Taehyung.
"Heii... Nak turunlah... Nanti Appa mu marah pada ku... Heii!!", Ujar wanita setengah baya.
"Tidak mau... Bibi bilang dulu kalau bibi sayang pada ku baru aku turun!!" Siapa lagi kalau bukan Saeron.
Yahh... Saat ini Saeron sedang menaiki semacam ayunan(?) Untuk para Office Boy mengecat tembok luar gedung.

"Yakk!!! Bocah ini... Iya... Sekarang kau harus turun dari situ!!!"

"Tidak mauuuu..."

SREETT...

"Uwaaaaaa...", Saeron memekik.

"Kim Saeron... Turun dari situ sekarang juga!!", Itu Taehyung yang berteriak.

"Ahhh... Ini menyenangkan... Oh! Annyeong... Kau sedang apa??", Tanya Saeron pada salah satu pasien laki-laki yang sedang membaca buku tebalnya.

Laki-laki itu sempat menengok ke jendela. Betapa terkejutnya dia melihat seorang gadis cantik yang sedang bergelayutan (?).

Dia tersentak, dan kemudian kembali membaca buku nya dalam diam. Pemuda bernama seungcheol itu menutup gorden jendela kamarnya.

"Hhhh~ susah sekali berteman..."

SRREEETT.....

Tali itu mengulur dengan sendirinya sampai dasar...

"Uuwwaaaaa.... Ini menyenangkan!!!" Teriak Saeron.

"KIM SAERON GILA... TUNGGU DI BAWAH AKU AKAN MENYUSUL MU IDIOT!!!" teriak Taehyung frustasi dan berlari menaiki lift menuju lantai dasar.

Jungkook? Masih setia mengekor pada Taehyung. Saeron tetap bergeming di tempatnya. Sampai akhirnya Taehyung datang dan Saeron mendapat semprotan (?) Dari kakak nya.

"KAU MAU MATI HUH?!! ITU SEMUA MEMBAHAYAKAN NYAWA MU SAERON!!! BERHENTILAH BERSIKAP GILA DI DEPAN SEMUA ORANG DAN BERHENTI MEMBUAT ONAR DI TEMPAT-TEMPAT LAIN. APA KAU TAK MALU HUH?!!" Taehyung sudah berapi-api meluapkan emosinya semua. Tapi tak di gubris sama sekali dengan Saeron.

Dia memilih berjalan masuk lobi rumah sakit dan menaiki lift.
"Bocah idiiootttt!!!" Taehyung menggeram marah. Jungkook Hanay mengusap punggung Taehyung untuk menenangkan namja Tan ini.





































































"Hyung..... Boleh aku meminta kantung darah dari sini??"





























Mata Taehyung membulat sempurna mendengar pertanyaan Jungkook.

































"Aku hanya bercanda Hyung"















































TBC











Oh iya... Chapter berikutnya bakalan ceritain kisah(?) Saeron, Taehyung, Jungkook, dan Seungcheol yahh... ^^ jadi mohon yang gak suka out ^^

Jadi vomment nya plis.. yang gak mau ya udah... Yang mau baca syukur yang gak mau ya udah, sabodo lah -_-

Oke itu aja bye...






Boo!

My Bunny is Demon (VKOOK) ●HIATUS●Where stories live. Discover now