"Selalu seperti itu. Hanya melakukan satu kesalahan, akibatnya diriku dimanfaatkan setiap saat!", suara itu berasal dari Sayanee yang tampak masih melihat wajah Neru.
"Akhirnya kusadari kalau tindakannya mendekatiku itu sudah direncanakan, hati kecilku berontak dan harga diriku terinjak..", sedikit suara itu kembali bergetar menahan tangis.
"Ya, hari itu juga mereka memperlakukan ku seperti anjing !!"
Saat pesta yang Habu adakan, bersama Hirate Yurina dan juga Suzumoto yang entah sejak kapan sudah mabuk berat kepala yang tergeletak di meja makan itu membuat Mona, Risa dan Habu tertawa geli.
"Ah gimana sih, mana seru kalau begini ! Cepat sekali telernya..padahal kukira bisa bersenang-senang..", ucap Mona masih melihat wajah Techi meniti keimutan adik kelasnya itu.
Tampak merah pipinya dan juga, mata yang tampak terpejam kuat.
"Gimana apa dibangunkan saja?"
"Percuma saja.."
"Ah..membosankan", keluh Mona tampa menopang dagu.
"Iya nih..", lanjut Risa.
"Masih ada yang spesial kok, jangan putus asa begitu..hmm".
Dibalik pintu yang Habu geser, lengkap masih mengenakan pakaian mengajar Sayanee melihat beberapa anak diruangan hotel megah itu. Kakinya melangkah masuk ...
"Wahhh, sensei-"
"Bukankah itu pacarnya Milky-san?", gumam Mona menggodanya.
"Hehe seru kan?", tanya Habu.
"Nah Sayenee sensei, kau suka dengan sesama perempuan kan?", celetuk ringan mulut Mona mengejeknya.
"Nah sensei mau minum?", ucap Risa menata gelas dan botol gelap dengan tulisan 'HIO2'.
"Jadi..sensei dan Milky-san sudah melakukan apa saja? Ciuman...seks..atau hal yang lebih menyenangkan. Biar kita coba dan tiru apa yang sensei ajari...", gumam Risa dan Mona. Keduanya sedikit tampak mabuk saat ini, membuka pakaiannya hanya menggunakan bawahan pendek.
Menyiramkan minuman tadi di lutut mereka, membuat merah seluruh kaki dan tidak terkecuali selangkangan mereka. Lalu semua tertawa terbahak-bahak...
"Minumlah....sensei, aku kan lebih cantik dari Milky-san? Lagi pula model burriko sepertinya tidak pantas untuk sensei", ucap Habu meledek.
"Haha...ayo minum, yang sedang mengalir itu sebesar biaya pengobatan Milky-san lho!! Jangan biarkan dia yang saat ini siap operasi gagal mendapatkan biaya..",
"Ayo coba menggonggong dulu~ guk..!"
"Ku dengar bayarannya sebagai model juga tidak dia dapatkan karena saat ini sakit kan?", kembali Risa menambahkan.
Sayanee tampak semakin geram.
Kembali ke gedung yang masih direnovasi dan terbengkalai itu. Neru masih menahan tubuhnya untuk tidak bergeser karena ikatan erat itu menyakitkan untuk dirinya yang masih bergelantungan.
"Mereka bukan lagi murid. Mereka iblis yang harus dimusnahkan dari dunia ini !!!", masih Sayanee bergumam sebal.
"Mereka tidak pantas untuk hidup, karena itu mereka harus dilenyapkan..."
"Ya, Habu ! Sejak dia mati. Tiba-tiba saja terjadi banyak hal anehnya, aku tidak ingat apapun..!!", masih dengan suara parau Sayanee mencoba mengeluh sebal.
VOCÊ ESTÁ LENDO
Memory of Mask 'COMPLETE' Adapted from Manhwa
Mistério / Suspense[LAST PART AUTHOR PRIVATE] [COMPLETE] Di sekolah, Nagahama Neru si pecinta novel misteri tidak punya teman. Ia pun selalu ditindas teman-teman sekolahnya. Namun setelah mengalamai kecelakaan, Neru bisa melihat peristiwa pembunuhan yang terjadi pada...
File 13. Motif
Começar do início
