File.8 Kebenaran

285 20 1
                                        

"Kamu Hirate Yurina?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kamu Hirate Yurina?".

Kali ini langkah kaki Inspektur Akanen berhenti tepat dihadapan Techi. Mengeratkan kedua tangannya bersendekap kedepan.

"Kami Inspektur Kepolisian, ada beberapa hal yang ingin kami tanyakan. Bisa ikut kami sebentar?", perintah Akanen kepada kedua gadis dihadapan nya itu.

"Entah apa yang kalian inginkan, tapi tak ada yang bisa saya katakan", tolak Techi cukup tegas.

"Kita belum tau itu...", keluh Akanen.

"Hanya sebentar kok, tidak akan menarik perhatian yang lain", kali ini ucap Yuuka mirip seperti tutur Ibu kepada anaknya. Maklum NeruTechi Anak Yuukanen *abaikan.

Techi masih diam diikuti genggaman tangan Neru meraih telapak tangannya.

"Baiklah..tunggu sebentar", jawab Techi.

"Techi ikut mereka?", tanya Neru tampak mencegah.

"Iya..Neru pembicaraan tadi kita tunda dulu ya ?!", ucap Techi lembut.

"Ng...ya", jawab apa adanya oleh Neru melepas genggaman tangan nya.

Yuuka masih melihat keduanya pun menarik bibirnya tersenyum ramah.

"Tunggu...", ucap Yuuka kali ini.

"Dia juga harus ikut!", ungkapnya sambil melihat wajah Neru.

"Aku?", ungkap kaget Neru masih bercampur dengan tangannya yang gemetaran.

"Kenapa..?!", gumam Techi mengeraskan rahangnya, tampak marah.

"Tapi..aku..aku !", jawab Neru tidak bisa berkutik lagi.

.
..
...

[KANTOR KEPOLISIAN]

"Sudah berapa kali kukatakan ?! Tidak tahu ! Ya Tidak tahu!!", bentak Techi kesal.

Kali ini pertanyaan Neru dan juga Techi sama namun masih dengan tempat yang berbeda. Neru ditempat Akanen, dan Techi masih ditempat Yuuka.

"Aku hanya pernah bertemu dengan mereka di sekolah!", jawab Neru menyentuh bibirnya yang masih bergetar.

"Hilangnya mereka tidak ada hubungannya denganku!!", jawab Techi kali ini cukup keras kepala.

Kali ini Yuuka masih memandang wajah Neru dan juga Techi, Neru kali ini duduk didepannya dan Techi yang masih duduk dibelakang Neru.

Akanen dan Yuuka masih menopang dagu dengan imut, lalu merubah posisi tangan mereka menjadi bersendekap.

"Area Imajinasi dan Area ingatan dalam otak manusia itu berbeda, Hebat ya?", ungkap Yuuka.

"Ingatan terbentuk di otak besar, Kreativitas dan Imajinasi diatur di Otak depan. Namun, respon yang tidak disadari juga bisa saja muncul!", terang Yuuka melanjutkan omongan nya.

Memory of Mask  'COMPLETE' Adapted from ManhwaWhere stories live. Discover now