69. Still I Miss You

252 23 11
                                    





Moni menggosok pelan tangannya, matanya sedikit berair, bukan karena kantuk, tapi karena kecewa. Ia sudah menunggu Lay selama 45 menit, namun pria itu sampai sekarang tak kunjung datang.

"Apa ia lupa?" Gumam Moni kecewa, gadis itu menggerakan salah satu kakinya, berniat beranjak pergi. Namun niatnya itu ditahannya setelah ia mengingat sebelumnya Lay menyuruhnya tetap menunggunya.

"Tidak, pasti sebentar lagi datang."

 
 
 
° • ○ ●  ° • ○ ● ° • ○ ● °  • ○ ● ° •○ ● ° •

 
 

"Yuju!"

Grep! Yuju relfex saja mendorong pria itu ke dinding, bukan hanya itu ia juga membekap mulutnya agar pria itu tidak dapat bersuara. Kedua mata Lay bergetar, tentu saja, dia terkejut sekali karena Yuju yang tiba-tiba saja mendorongnya sedekat ini, ditambah lagi, jarak mereka yang boleh dibilang sangat dekat.

Kenapa aku berdebar?

Yuju melepaskan tangan yang awalnya membekap erat mulut Lay. Lay menghela nafas lega, nafas yang awalnya sempat terhenti kini berlanjut kembali.

"Stt.. jangan ribut! Nanti ketahuan!" Dahi Yuju mengerut, gadis itu kesal karena sedari tadi Lay lasak sekali. Untung saja ia sempat mencegah Sungyeol membuka pintu kamar mandi, kalau tidak sudah tamat riwayat mereka saat ini.

"Yu-"

Tok tok! Ketukan pintu tersebut berhasil membuat Yuju dan Lay kembali terkejut. Lagi-lagi Yuju kembali membungkam mulut Lay, membuat pria yang berada dikuncinya kali ini benar-benar diam mematung.

"I-Iya, ada apa oppa?" Tanya yuju dari dalam kamar mandi.

Jujur saja jantung Lay sudah berdetak tak karuan, jarak wajah mereka, aish! Lay tak mengerti sengan dirinya sekarang.

"Eo Yuju-ah,"

Yuju dapat merasakan jantungnya berdetak kencang, mencoba menunggu kalimat yang akan menjadi lanjutan kalimat yang akan keluar dari mulut Sungyeol. 

"Eo, aku pulang dulu Yuju-ya, aku ada urusan mendadak." Balas Sungyeol yang membuat Yuju segera menghela nafas, tangannya yang lemas akhirnya turun dari mulut Lay. Akhirnya pria itu bebas sekarang.

Lay segera menghirup udara selagi ia dibiarkan untuk menghirup. Sementara Yuju menatap sinis Lay yang sudah kewalahan.

"Baiklah oppa." Jawab Yuju dari dalam kamar mandi.

"Eo, aku terburu-buru Yuju-ya, jadi aku lansung pulang ya. Kita bicarakan saja lain waktu! Annyeong!" Terdengar suara pintu yang tertutup, sepertinya Sungyeol sudah keluar dari apartmentnya Yuju.

Yuju menghela nafasnya, "Dasar ceroboh! Untung saja tidak ketahuan!"

 
° • ○ ●  ° •  ○●  ° • ○ ● °  • ○ ● ° • ○ ●

 
 
 
Moni mengigit bibirnya, panggilannya tak terjawab, Lay tidak mengangkat telfonnya, berbagai kerisauan mulai menghampiri benaknya, gadis itu kesal, namun juga khawatir.

"Kenapa ia tak mengangkat telfonku, apa ia ketiduran? Tapi tak mungkin." Gumamnya pelan.

Pada akhirnya Moni memutuskan untuk menyimpan ponselnya didalam sakunya, mata gadis itu kembali berkaca-kaca. Gadis itu meniup tangannya, asap kecil terlihat keluar dari mulutnya, cuaca disana memang sedang dingin. Lagi-lagi gadis itu menggosok kedua tangannya lalu menyimpannya di kantong.

Married Without Love Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt