~3~

26 1 0
                                    

*Author pov *

Amaya kembali ke dalam kamar,duduk dikursi menghadap layar transparan komputernya,kembali dilihatnya kertas yang diberikan oleh teman lamanya di distrik 4 itu.Mepertimbangankan akan datang atau tidak,Ntah apa yang ada didalam gilirannya,namun ia tampak tersenyum dan dengan cepat memasukkan kertas itu kelaci mejanya.

Amaya menghidupkan komputer miliknya itu,jari-jemarinya mulai menekan cepat tombol keyboard,mengetikkan sesuatu dikolom pencarian dan tak menunggu lama muncul file berisi data orang-orang penting di Daichi.Ia mencari-cari sebuah nama dan ketika ditemukan nya dengan cepat dibuka file mengenai orang yang dicarinya.Tampilan warna komputer berubah menjadi warna hitam dengan tulisan putih,file yang dibuka berisi data lengkap orang yang dicarinya mulai dari alamat rumah,pekerjaan hingga data keluarganya.Ntah apa yang membuatnya mengumpulkan data-data orang penting di Daichi.Tampak bibirnya mengguratkan senyuman antara senyum kebahagiaan dan senyuman licik.

*****

Pihak kepolisian Daichi mulai menelusuri pelaku dibalik terbunuhnya Fumio.Polisi kebingungan mencari tahu pelaku sebenarnya karna tak ada saksi mata,bahkan sidik jari orang lain tak ditemukan ditubuh ilmuan besar itu.Mereka hanya mememukan kain putih dengan lukisan sakura berwarna gelap dan tulisan "Kuroi Kenshin" yang diletakkan diatas tubuh Fumio,kain itu diduga milik pelaku,namun dilain itu pun tak ditemukan sidik jari.

Namun kepolisian Daichi berjanji akan berusaha sekuat mungkin untuk mendapatkan pelaku sebenarnya.Keamanan di Daichi diperketat,pos-pos perbatasan antar Distrik dijaga ketat,spimosens I ditambah disetiap cctv di Daichi,spimosens adalah chip yang ditambahkan pada cctv untuk mendeteksi gerakan gerakan mencurigakan bukan hanya itu spimosens I ini juga bisa men zoom hingga mendapat retina mata orang yang dideteksi,hal itu akan memudahkan pencarian terhadap orang tersebut.Ya setiap orang yang masuk Daichi akan diperiksa sidik jari nya sampai retina,jadi data-data itu disimpan untuk memudahkan pencarian orang terkhusus untuk kasus-kasus kriminal,data yang didapat spimosens I ini akan langsung dikirim ke kepolisian Daichi untuk memudahkan pencarian pelaku tindak kriminsl.Awalnya spimosens I ini hanya ditambah pada cctv ditempat-tempat vital di Daichi.Jalur utama keluar masuk Daichi untuk sementara ditutup.
H

ingga jadwal kunjungan presiden Jepang pun terpaksa dibatalkan.

Tidak sedikit dari penduduk Daichi yang merasa resah dan khawatir dengan kejadian ini,takut jika salah seorang dari anggota keluarga mereka menjadi korban.Yaa... Daichi adalah tempat berkumpulnya ilmuan-ilmuan besar,bukan hanya ilmuan Jepang,tapi ilmuan dunia berkumpul disini.Lebih dari setengah penduduk pulau itu adalah orang penting Jepang.

Akihiro berusaha untuk tidak membuat suasana pulau semakin keruh .Dia tidak mengizinkan media untuk menyajikan berita tentang perkembangan kasus Fumio,ia juga mengajak penduduk untuk tetap bersikap tenang agar hal-hal buruk yang tak diinginkan terjadi.

Walaupun begitu tetap saja ada penduduk Daichi yang berusaha memperkeruh suasana,tapi dengan sigap kepolisian Daichi menangkap para provokator itu.

Seminggu berlalu,keadaan Daichi sudah tenang,tapi kepolisian Daichi dengan dibantu kepolisian Jepang tetap mencari pelaku pembunuhan Fumio.Namun selama seminggu penyelidikan,tak ada hasil yang didapatkan.semua nihil.

*****

*Rin pov *

Aku sampai di Sekolah dengan tubuh dipenuhi keringat.Untuk kesekian ribu kalinya aku datang terlambat,tak pernah aku sampai di Sekolah tepat waktu.Kuintip kelas sedikit melihat apakah sudah ada guru yang masuk,dan beruntung kelas masih belum memulai pelajaran.Lantas ku langkahkan kaki ku menuju meja ku tercinta,disamping meja ku pria dingin tanpa ekspresi itu duduk dengan memandangi handphone dengan layar transparan berukuran sekitar 6.0 inchi,ditelinganya ada earphone yang mungkin terhubung dengan handphonenya.

Kuro Samurai SenshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang