Ketika Ibunya telah meninggal Dunia, Hanya selembar surat yang dia dapatkan dari Ibunya yang berisi agar dia pergi ke kastil yang luas itu. Dia berfikir siapa pemilik kastil itu dan kenapa Ibunya menyuruhnya untuk datang? Apakah dia akan dijadikan p...
" Ini sudah jam 2 subuh nona, kenapa nona tidak tidur? Nona mau pergi kemana ?." Sambil berjalan menghampiri Crystal.
" Kumohon Tuan, biarkan aku pergi, Kumohon, tolong bebaskan aku, aku ingin pulang" Kata Crystal itu sambil melangkah kebelakang.
" Pulang?? Ha..ha..ha Kamu mau pulang kemana ?. Inilah rumahmu sayang" Terdengar suara Pria menggelegar tepat dibelakang Crystal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Crystal sangat terkejut sekali, Pria itu sudah ada dibelakangnya dengan cahaya lampu mobil yang sangat silau sehingga Crystal tak dapat mampu melihat dengan jelas siapa Pria itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Crystal hanya mampu melihat langkah kaki Pria itu. Hatinya berdegub kencang karena ketakutan.
" Si... siapa kau?. kata Crystal sambil menutup matanya dengan jarinya karena cahaya mobil itu sangat menyilaukan matanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Ha..ha..ha kau masih tidak ingat siapa aku? sepertinya kau tidak hanya bodoh tapi daya ingatmu juga sangat terbatas ha..ha..ha " Tawa Pria itu sambil berjalan menghampirinya
" Perlukah aku menciummu sekali lagi untuk mengingatkanmu ?" sambil mengangkat dagu Crystal dengan paksa, Dan Crystal sangat terkejut. Ternyata Pria itu adalah Mark Diamond Frederich. Pria yang sangat dia benci karena telah mengambil ciuman pertamanya.
