Chapter 3

2.6K 236 42
                                    

Minaa....... maaf ya kalau selama ini gue lelet menanggapi dan balas komen kalian. Please spare my life. Tapi gue baca dan senang kok. Senyum2 sendiri bacanya. Terima kasih atas dukungan kalian dan juga votingnya. Kalian buat gue semangat untuk menulis

You guys da best 🤗

Happy reading

.

.

.

Lick ~

"Nghh....." 

Jaejoong memperhatikan pandangan yang ada didepannya. Ia berusaha keras menahan desahannya. Tidak ingin membuat Paman ini besar kepala

Lick~

"Jae sudahlah. Bibir ku kebas. Kau punya fetish yang aneh. Dasar maniak"

Yunho selesai dengan pekerjaannya. Ia tidak mau lagi menjilati kaki Jaejoong. Ia capek berjongkok didepan bocah ini yang duduk disofa ruangan kerjanya

"Paman aku tidak menyuruh mu berhenti" protes Jaejoong. Ia menempelkan kaki kanannya pada mulut Yunho kembali

"Aku tidak mau. Aku sibuk. Masih banyak dokumen yang harus direvisi. Kau jilat sendiri saja kaki mu" Yunho mengelap bibirnya dengan telapak tangan

Sial kemarin ia disuruh mengemut si boo, sekarang Yunho malah disuruh menjilat dan mencium kakinya

Jaejoong benar-benar bocah yang mengerikan

"Sibuk ya?" Ejek Jaejoong. Satu kakinya menginjak pelan selangkangan Yunho yang membesar, "Lalu kenapa belalai mu tidak demikian? Dia semangat sekali dengan pekerjaan tadi"

Yunho malu. Ia tidak dapat mengontrol birahinya. Jujur, ternyata diperlakukan Jaejoong seperti budak hina membuatnya excited

Yunho menundukkan kepalanya. Sudahlah, mungkin hidupnya memang harus terhina seperti ini. Yunho yang malang ~

Tok-tok

"Yunho boleh aku masuk?"

"Ya Ahra"

"Tidak" Jaejoong menimpali ijin Yunho dengan penolakan. Bibi penggoda itu tidak boleh masuk kedalam teritorial wilayahnya

"Aku masuk ya" dan pasti Ahra tidak akan mengindahkan perintah Jaejoong tentunya

Rambut Ahra sudah dipangkas sebahu. Rambut panjangnya kini sudah tidak ada lagi. Thanks to Jaejoong anyway. Bocah itu yang memaksa Ahra untuk merelakan sebagian mahkotanya terbuang

Ahra benar-benar menyimpan dendam pada bocah itu sejak kejadian reselting dress nya tersangkut

"Ada apa?" Yunho berjalan mendekati meja kerjanya. Ia mengambil tisu dan mengelap mulutnya. Selangkangannya yang menggembung disembunyikan

Ahra melihat sekeliling. Dimeja kerja boss nya masih menumpuk berkas dokumen yang belum diperiksa

Ketika matanya beralih ke sofa, ia menghembuskan napas. Dimeja sangat berantakan. Ada buku-buku sekolah Jaejoong, crayon, hvs, laporan perusahaan terdahulu dan barang-barang bocah itu

Yunho pasti lelah sekali mengajari anak ini

"Yun waktunya makan siang. Aku khawatir kau tidak keluar-keluar. Sudah lima belas menit berlalu dari jam istirahat. Kau baik-baik saja?" Ahra menghampirinya. Ia mengecek suhu tubuh Yunho

Yunho tersenyum hangat. Ahra sangat perhatian padanya. Ia tahu jika Yunho punya penyakit lambung

"Thanks, tapi aku baik-baik saja" Yunho menurunkan tangan Ahra, "Oh ya kau sendiri sudah makan?"

Yunho The Handsome Slave (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang