wahai sang perindu,
angin menjadi saksi bisu diatas gelombang tangis,
meneteskan rasa diatas api ( tak akan padam ) dan kau tetap terbakar olehnya
Jogjakarta, 11 Oktober 2017
YOU ARE READING
Monolog Rindu
Poetry"prosa yang tak pernah terucap, tapi seolah terungkap dalam goresan tinta, membekas dan teringat dalam kalbu" sebuah karya sastra picisin.