=== part 1 ===

211 6 1
                                    

----- Author pov -----

Caroline di giring untuk duduk di salah satu sofa.

Caroline lebih memilih untuk duduk di sebelah Cika yang sedang bercanda dengan Louis.

Sedangkan Thomas memerhatikan Caroline sendari tadi yang sedang menggoyang goyangkan gelas vodka nya.

"Eghmm... guys listen to me!" Thomas memulai membuka pembicaraan.

Dan semua nya diam dan mengalihkan pandangannya ke arah Thomas.

"So... kita kedatangan teman baru yaitu Caroline" Thomas menarik tangan Caroline yang sendari tadi hanya menunduk.

----- Caroline pov -----

Gue bingung harus ngapain, pengen ngajak ngobrol Cika tapi dia lagi asyik bercanda Ama louis, pengen nimbrung ke yang lain tapi nanti gua di kira Sksd lagi.

"Eghmm... guys listen to me!" Gue dengar Thomas yang sedang minta perhatian.

Ahh bodo amat lahh mau ngapain kek tuh orang, gelas vodka gua lebih menarik dari pada omongan Thomas. Ye gak?.

"So... kita kedatangan teman baru yaitu Caroline" lanjut Thomas.

What?!

Kenapa nama gua di bawa bawa sih?

Tiba-tiba gue ngerasa lengan kanan gua kayak ada yang narik.

Dengan terpaksa gua berdiri memperhatikan ketiga cowok yang enggak gue kenal.

"Gue ngapain di sini jing?!" Gue berbisik ke telinga Thomas.

"Sebutin aja nama loe" jawab Thomas.

Gue menghela nafas. Nyebelin banget sih nih manusia!.

"Okay guys... my name is Caroline carson Miller. You can call me car" gue ngomong pake bahasa Inggris takut nya mereka gak ngerti kalau gue pake bahasa Indonesia.

"C'mon girl... we can speak in Indonesian" salah satu mereka ada yang nyautin omongan gue, tuh cowok gondrong. Ketauan banget di orang sering pake ONS.

"Yasudah sih... kan gue gak tau!" Jawab gue ketus.

Gue ke club buat have fun bukan buat nyari perkara.

"Weyy... calm down girl" dan ada yang nyaut lagi dia tampang nya mayan tapi rada rada bad. Ketauan banget kalau nih orang sering ngerokok and minum.

"Okay... car yang rambutnya gondrong itu nama nya chris wild Fernandez dan ini yang rada rada bad nama nya Richard Castefa and the last is Alvaro Tony Andreas" Thomas memperkenalkan teman teman nya satu per satu.

"O-okay.. gue mau ngambil minum lagi" baru gue mau nge langkah chris udah ngomong duluan.

"Nih" chris menyodorkan ember yang di dalam nya ada sebotol tequila.

"No! Gue lebih suka vodka" gue turun ke bawah.

Yaa seenggaknya gue bisa sendiri dulu.

"Yess nona" sapa bartender.

"Vodka" jawab gue.

"Okay... mau gue temenin?" Thomas?! Ngapain dia di sini coba?!.

"No!" Jawab gue tegas.

"Yaa gue mau jelasin tebtang temen temen gue. Biar loe hati hati aja, mau gakk?" Tawar Thomas.

Kayak nya lumayan dapet info yang gak penting penting amat sihh.

"No problem" Jawab gue.

"Okay kita mulai dariii-" ucapan Thomas gue potong.

"Chris" gue Penasaran aja amat manusia itu, kayak nya kalau gue di dekat dia bisa darah tinggi gue.

"Okay... loe harus berhati-hati sama chris dia itu bad, sering minum, vape, dan dia juga sering sewa bitch. Gue aja kadang kesal Ama dia, dia itu yahh gak tau sopan santun! Tapi dia kalau udah berteman dengan orang pasti dia setia" okay gue ngerti yaa meskipun Thomas ngejelasin nya gak beraturan.

"Next Richard"

"Richard itu.. bad, ngerokok, minum, tapi dia enggak pernah sewa bitch. Dia kalau ke club enggak pernah berakhir di ranjang. Dia bermain sama bitch cuman sebatas french kiss yaa kadang kadang blow job gak pernah lebih. Dia playboy! Tapi dia bukan temen munafik" berarti Richard sama chris gak ada bedanya.

"Alvaro"

"Alvaro anak nya pendiem. Dia dapet julukan coldboy nyaris 99% cewek Ama dia di diem in. Dia dulu gak kayak gitu semejak dia di tinggal sama tuh cewek di berubah. Dia tipe cowok yang gak bisa di ajak seru seru an. Dia jarang minum, apalagi main Ama bitch. Tapi dia sama kayak yang lain dia setia" gue paling anti Ama cowok nya dingin.

"Thanks infonya" ngucapin terima kasih gak masalah kali.

Tapi kalau di pikir pikir Thomas tipe cowok yang humoris. Anak nya seru.

"Woi!!! Mau pulang gakk?!" Cika ngagetin gue.

"Sialan loe cik. Kaget gue!!!" Tuhann jantung gue mau copot bener dahh.

"Yasudah Sono kalian berdua pulang gua mau ke atas" Thomas bangkit dari duduknya.

"Bye girl's" Thomas melambaikan tangan ke arah kami.

Di balas oleh Cika kalau gue sih mager.

"Kuy" Cika ngegandeng tangan gue.

"Nih loe yang bawa lagi mobil nya" gue ngelempar kunci mobil ke arah Cika.

Gue bisa liat kalau Cika ngedengus.

Lagian siapa suruh gak bawa mobil?!




















----- Thanks for readers -----

Author update...

Maaf lamaa yakk..

Read📖 + Vote🌟 + Comment📝

Instagram : lylptrii

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 01, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

That's My Girl [HIATUS]Where stories live. Discover now