Jangan salah ya, bahkan kucing saja perlu ke salon dan didandani. Kalau kata orang sih terkadang kami-kami ini seringkali dibilang lebay karena itu hanya kucing. Nah, kata-kata seperti ini yang seringkali saya dengar dari luaran sana dan rasanya sih...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kenapa harus kucing yang jadi kambing hitam masalah Toxoplasma? Padahal mereka itu binatang yang unyu-unyu dan unyi-unyi, manja, dan berbeda. Banyak yang bilang nanti kalau pelihara puss nggak bisa hamil. Itu mitos! Coba dipikir mana bisa wanita hamil sama kucing 'kan nggak mungkin. Yang ada itu manusia beda jenis. Kalau manusia dengan kucing 'kan beda jenis beda spesies.
Ehem! Ok. Ok. Semua itu cuma basa-basi dan candaan saja. Ada plus minus kalau ngomongin binatang manis ini. Karena pekerjaan saya dibidang yang berkaitan dengan kucing [All about cat] jadi tentu saja apa yang akan saya ceritakan hanya tentang kucing dan mungkin beberapa pengalaman yang dialami seorang pet groomer.
Sejak kecil sampai sekarang sudah segede gini selalu saja kucing dikaitkan dengan satu masalah yang cukup pelik semacam Toxoplasma. Sebelum mengenal banyak mengenai kucing saya juga takut sih karena yang saya tahu itu semacam penyakit mematikan yang ditularkan kucing pada kami para wanita yang lemah lembut dan setia. #abaikan.
Seringkali orang-orang yang datang itu cerita tetangga, saudara, bahkan orang tua suka bilang kalau anak perempuan nggak boleh dekat dengan kucing nanti bisa mandul. Rasanya kasihan juga sih mendengar hal itu.
Jadi begini, sebenarnya apa sih Toxoplasma? Toxoplasma adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit Protozoa Toxoplasma Gondii yang ditularkan melalui daging, kotoran/pipis hewan. Jadi salah kalau dikatakan toxoplasma menular dari bulu kucing. Ada beberapa binatang yang sebenarnya perlu diwaspadai bukannya hanya kucing. Diantaranya anjing, monyet, tikus.
Banyak loh yang anti kucing karena alasan ini dan mirisnya mereka terkadang sampai terkesan memandang 'jijik' pada hewan comel ini hanya karena nelan mentah-mentah pernyataan itu. Sebenarnya yang terpenting adalah bagaimana cara merawat dan memelihara. Karena bahkan orang yang tidak memelihara kucing pun bisa terkena toxoplasma jika malas cuci tangan setelah melakukan berbagai pekerjaan atau sehabis menyentuh dan memakan daging yang tidak dimasak sempurna.
Buat para anti-puss bisa loh mencoba dari sekarang dilihat semua kucing sekitarnya dan diperhatikan tingkah mereka saat diam pasti perlahan akan tahu betapa lucunya mereka. Kalaupun tidak bisa atau belum siap memelihara paling tidak jangan sampai disakiti itu kucing-kucing yang minta makan karena mereka minta dikasih sedikitpun nggak malah diusir dan ditendang. Mereka hanyalah binatang dengan insting laparnya dan menyerang hanya jika merasa terancam. Tapi bukan berarti boleh disakiti.
Buat yang sudah punya pupuss jangan lupa jaga kebersihan dan cuci tangan setiap selesai berinteraksi dengan mereka. Pakai sabun dan bila perlu sediakan hand sanitizer. Setiap waktu lihat pasir tempat mereka buang kotoran jadi bisa langsung dibersihkan setiap kali kotor atau terlihat ada kotoran maupun pipisnya. Tempat makan dan minum dicuci setiap hari.
