A Rose

1.4K 188 60
                                    

Ratusan, ribuan bahkan jutaan kali

Aku bisa mengatakan pada dunia

Betapa aku membutuhkanmu

Agar mereka tahu, bahwa didunia ini

Masih ada pria yang menangis untuk wanitanya

Terdapat jantung yang menahan rindu pada detakkannya

.

.

.

[NielWink Fanfiction]

.

.

"Kenangan itu seperti Mawar. Semakin kau genggam, semakin terluka"

.

.

HAPPY READING ^^

.

.

.

Seoul, South Korea

Aku membereskan semua keperluanku untuk rapat final proyek minggu ini. Astaga, proyek sekolah kali ini menyebalkan juga. Sudah kemauan investor yang aneh-aneh, belum lagi ternyata dampak pada lingkungan yang timbulkan cukup membuatku pusing. Ya Tuhan, kenapa aku jadi wakil pemimpin tim ini.

Aku merapikan tampilanku sebelum keluar dari kamar. Astaga, aroma roti panggang buatan Eomma memang luar biasa. Dengan cepat ku langkahkan kakiku menuju ruang makan

"Loh? Jihoon sudah mau berangkat?" tanya Eomma yang sedang menyusun hidangan di meja makan. Aku dengan tidak tahu diri langsung mengambil roti panggang isi keju kesukaanku. Masih hangat dan nikmat.

"ya, ada rapat pagi ini." Jawabku seadanya. Terus saja ku kunyah ini roti, ya ampun kenapa roti saja bisa seenak ini. Oh ya aku lupa, aku tidak makan dari tadi malam.

"tadi malam kencan sama siapa? Kok bawa bunga Mawar Kuning?" pertanyaan Eomma langsung membuatku tersedak teh yang ku minum. Apa-apaan bayangan Eommaku ini.

"siapa yang kencan? Jihoon cuma pergi cari udara segar saja kok. Lagian mana mau Jihoon kencan sama Woojin." bantahku lagi. Bisa gila aku lama-lama kalau meladeni khayalan Eommaku ini. Menikah dengan pria tampan lalu memberikan cucu pada Eomma. Ya Ampun, rapatku kali ini saja belum tentu tuntas ini sudah mau minta cucu.

"yah, padahal kalau Jihoon kencan Eomma senang loh. Masa anak Eomma yang paling cantik belum punya kekasih juga? Kan sayang cantiknya" Eomma malah menunjukkan ekspresi kecewa yang dibuat-buat. Aduh kalau begini kan juga tidak enak.

"Jihoon bukannya belum punya kekasih Eomma, tapi memang ga bakal laku. Mana ada pria yang mau sama gadis kasar macam dia. Cantik sih, tapi suka mukul." suara dan kalimat yang dikatakan kakakku benar-benar menyebalkan. Lagian kenapa dia masih ada dirumah sih, kenapa tidak pulang ke rumahnya dia sendiri?

"Chanyeol-oppa lagi pisah ranjang apa gimana sih? Kok masih dirumah?" tanyaku sarkas. Kulihat Chanyeol-oppa melotot saat aku bertanya seperti itu. Hah, rasakan!

"enak saja bocah! Baekhyun masih cinta padaku. Aku akan tinggal disini selama rumahku direnovasi, anak-anak sudah makin besar, jadi rumahku juga harus lebih nyaman." Jelasnya tak terima dengan perkataanku tadi. Dan hanya kujawab 'OH'

[NielWink!GS] Flowers (SLOW UPDATE)Where stories live. Discover now