13. Seperti Reza

9 1 1
                                    

Sesampainya bintang di apartement, ia tidak bisa mengalihkan fikirannya dari pria tadi, syafril namanya. bintang terus saja memikirkan wajah syafril yang mirip dengan reza. memperhatikan gerak geriknya bintang sungguh seperti melihat reza ada di hadapannya.

" Bu, bintang liat mas reza tadi " bintang tiba - tiba berbicara " astagfirullah bintang, kamu jangan bicara yang tidak benar. kamu harus terima kenyataan nak reza sudah meninggal" Ibunya bintang kesal

"bukan bu, maksud bintang ada orang yang mirip banget dengan mas reza" kata - kata bintang antusias " wajahnya, senyumnya, gerak geriknya.. semuanya mirip mas reza. dan kami sempat berkenalan namanya syafril bu" sambung bintang sedikit bersemangat

" syafril? sepertinya ibu kenal deh" ibu berfikir

"syafril yang tinggal 3 blok dari sini? bener?" bunda menjawab

"iya bu benar, aku lihat dia juga sempat bicara apartementnya dekat dari sini sekitar 3 blok" bintang antusia bercerita 

"besok bintang janjian ketemu di depan apartementnya untuk ke cafe bu, ibu mau ikut?" tanya bintang

"ya ndak maulah, anak ibu kan mau kencan sama nak syafril, nanti ibu jadi obat nyamuknya bintang" ibu membuat bintang tertawa

" bintang cuma ingin jalan - jalan bu, bintang senang bertemu dengannya. bintang merasa sedang berada di dekat mas reza" Bintang kembali melamun

Ibu dan bintang kembali murung, keceriaan sesaat tadi hanya seperti butiran pasir yang hilang dibawa ombak.

Bintang kembali membayangkan masa - masa bersama mas reza, kebahagiaannyya hancur begitu saja karena kecelakaan yang menimpa mas reza.

Bintang & RezaWhere stories live. Discover now