7. Bintang sudah move on

3 1 0
                                    

Semenjak putus dengan permana, bintang jadi semakin dekat dengan reza. selalu dijemput berangkat kerja dan pulang kerja. bintang tidak menyadari bahwa dia sudah masuk kedalam kehidupan reza. bintang tidak lagi bersedih ataupun memikirkan permana.

"Za, lo jemput ga pake acara sarapan dulu ya dirumah gue, kesiangan mulu gw jadinya. mana dr. Tria ngomel - ngomel terus kaya emak - emak komplek " gerutu bintang

"hahaha ciaaan cekali bintang aku" reza mengacak - acak rambut bintang, tiba - tiba pipi bintang merona

"sarapan drumah lo itu enak bintang, disiapin dan dimasakin ibu, wah super deh pokoknya" reza berceloteh

"yeeee enak di lo ga enak di gw itu mah" bintang ngedumel dan dihiraukan reza karena dia tetap sarapan dirumah bintang

"malem ini lo lembur ga di Rumah Sakit? tanya, "ga ada rencana lembur sih hari ini, emang kenapeeee?" tanya bintang, "temenin gw ke rooftop menara BCA ya? mau ga?" tanya reza meminta, " yaudah sih kaya siapa aja, lo kan tinggal jempu gw dikantor beres deh" bintang berkata enteng

"oke bintangku, nanti sepulang kerja pangeran jemput ya?!" reza gombal

"ihhh apaan si lo noraknya kelewatan nih, najissssss!!" bintang geli sendiri

dalam hati bintang berkata " Ya Allah benarkah takdirku bersama reza? untuk apa dia ajak aku kesana, ditempat yang terbilang romantis"

"eh bintang, lo ngelamun apaan? hayoooo pasti ngelamunin gue yang super duper kece kaan?" reza menggoda

"ih apaan si lo, yaudah ah buruan berangkat, bisa di sembelih nih gue kalo terlambat lagi!" kata biintang mengalihkan pembicaraan

BIntang kembali melamun dan berkata - kata sendiri "koc gw udah ga kepikiran permana lagi ya? masa cepet banget gw lupa sama dia? apa mungkin gara - gara reza? tuh anak emang bener - bener bikin emosi tapi kalau dia ga ada, gw kesepian"

"apa bener gw udah nerima kenyataan bahwa gw ga bisa sama permana lagi?apa ini yang dimaksud move on?"lagi - lagi berbicara dalam hati

memang wanita suka enggan berbagi cerita.

Selama di Rumah Sakit, bintang sibuk sekali sampai lupa dia harus makan siang dan mengabari reza, karena pasti reza akan menceramahinya bila telat mengabarinya walaupun sebentar.

yang tadi dalam fikiran tiba - tiba menelpon bintang, dengan santai bintang menjawab

"halo beb, kenapa? lo pasti mau ceramahin gw kan? gw udh makan siang, udah solat dzuhur dan lain lain" bintang berbicara sebelum diceramahi.

"tau kan akibatnya sampe lo ga denger omongan gw? gw ceramahin lo sampe botak" kata reza

"yeeee amit - amit deeeh, udah semua bos dan ga perlu bilang pun gw ngerti" kata bintang

"eh, ngomong - ngomong nanti malem jadi ya? gw jemput lo abis itu kita lanjut cabut kesana?" tanya reza

"iya bawel, sebelum lo nyampe juga gw udh di lobi duluan" kata bintang

"yaudah lo lanjutin kerjanya, gw juga mau lanjut kerja dulu oke? bye cantiiikkk" reza terburu - buru karena dipanggil oleh atasannya

"yaudah, jgan sampe gw lamm..." bintang tidak bisa melanjutkan omongannya karena reza menutup telponnya terburu - buru. " dasar nih anak setres banget sih, rese!!!" lanjut ocehan bintang

Bintang & RezaWhere stories live. Discover now