3. Cinta lamaku ketemu di busway

10 1 1
                                    

Bintang lama memikirkan kebetulan yang mempertemukannya dengan reza, laki - laki pertama yang sangat ia sayangi.

tak disangka ia sudah tiba didepan gedung Rumah Sakit Harapan Indah. dari kejauhan sudah terlihat Direktur Rumah Sakit berdiri diambang pintu sambil melipat tangannya ke dada. namanya dr. Tria Santo, MM memiliki satu istri dan dua anak yang lucu - lucu. sering kali dr. Tria melihat bintang terlambat masuk kantor, al hasil ia menunggu bintang didepan pintu masuk gedung dan bersiap - siap untuk memberikan bintang pelajaran (siap - siap untuk ngomel sama bintang) yap satu....dua.....tiga.......

"Bintang, kesini kamu !!!!" dr. Tria melotot di hadapan Bintang dan bintang hanya bisa tersenyum masam karena kesalahannya sendiri, "ampun dok, saya ga sengaja kesiangan, alarm saya tiba - tiba tidak berbunyi, untuk mba saya ngebangunin" bintang memasa wajah sedih

dr Tria hanya bisa geleng - geleng kepala, kalau bukan karena bintang pintar dalam proyek rumah sakit dan bekerja dengan sungguh - sungguh, sudah habis bintang di telan dr. Tria

Bintang tiba- tiba merayu (agar tidak kena marah)" dokter, sudah sarapan belum? ayoo bintang traktir, kan kemarin saya dapat honor SPPD ke luar kota, yayaya? mau ya dok??? pinta bintang

"kamu ini bisa sekali merayu orang, ya sudah tolong kamu pesankan saya pizza meatlovers 2 loyang besar dengan toping keju pipa dan minuman jus jeruk untuk satu gedung RS" cerocos dokter Tria

"hah? ga salah dok? itu mah ngehabisin gaji aku satu bulan, mati lah aku" BIntang menyesal

"lagian kamu, sok2an traktir saya, nanti pulang kerja saya yang traktir, kamu pesenin apa yang saya bilang tadi ya dan ingat, kalau sampai terlambat lagi, habis kamu saya cincang !!!! dr Tria menaruh tangannya dileher seolah olah Bintang yang di sembelih

"iya dok, maafin yaa atas kesalahan bintang yang cantik jelita tiada tara udah terlambat gara2 alarm ga bunyi" pinta binta 

"yasudah, siapkan bahan untuk rapat koordinasi sebentar lagi, saya tunggu di ruang rapat, titik !!!" ancaman dr. Tria

Bintang hanya mengelus dada karena tidak di cincang oleh dr. Tria, gara2 keasyikan memikirkan reza jadi kena omelan sam direktur.

setelah menyiapkan bahan rapat koordinasi, bintang tetap harus ikut hadir di rapat tersebut. bintang mulai membayangkan lagi pertemuannya dengan Reza, laki laki yang mencuri hati bintang.

apa takdir yang mempertemukan atau memang ada arti lain???


Bintang & RezaWhere stories live. Discover now