Part 4

11K 135 25
                                    

Twice sudah selesai latihan dance malam ini. Mereka berkumpul di dorm twice.

"Eh, tau gak? Kak Mark ngasih bunga ke Jiyeon T-ara loh." Chaeyoung bergosip ria.

"Seriusan? Mark got7?" Tzuyu, Dahyun dan Jungyeon berteriak. Chaeyoung mengangguk mantap.

"Jadi cewek yang dia suka itu Jiyeon T-ara? Pantesan dia gak pernah keliatan deket sama cewek lain." Nayeon dan Mina mengangguk-angguk.

Sana yang baru selesai mandi langsung menghampiri teman-temannya yang sedang berkumpul. "Ngomongin apaan sih? Asik banget."

"Nih si Chae ngegosipin Mark sama Jiyeon." Tunjuk Jihyo. Dari semua member twice yang mengetahui Sana dan Mark berpacaran hanya Jihyo.

Sana berusaha tenang meskipun sebenarnya ia cemburu, "Oh gitu."

"Eh kak, aku kira kak Mark suka sama kamu. Waktu konser Jyp nation aja dia ngasih bando pikachu ke kamu loh." Goda Tzuyu pada Sana.

"Ih apaan sih, udah ah. Aku pamit pulang ya?" Sana membawa tasnya di kursi.

"Gak tidur di dorm San?" Tanya Jihyo.

"Gak Hyo, pengen di rumah. Bye!" Sana langsung keluar dari dorm.

¤¤¤

Sana membaringkan tubuhnya di kasur, ia terus teringat omongan teman-temannya di dorm tadi. "Masa sih Mark ngasih bunga ke Jiyeon? Ngapain?"

Tok.. Tok..

Ada yang mengetuk jendela kamar Sana, dengan cepat Sana berjalan mendekati jendela dan membukanya.

"Ngapain kamu ke sini?" Tanya Sana malas saat melihat orang yang tadi mengetuk jendelanya.

"Kamu kok keliatan bt?"

"Au ah gelap." Sana berjalan kembali menuju kasur. Mark masuk ke kamar Sana lewat jendela.

"Hey!" Mark memeluk Sana dari belakang.

"Lepasin ah, males aku sama kamu." Ucap Sana dingin.

"Yang, kamu kenapa?" Mark membalikan tubuh Sana agar menatapnya.

"Aku bt tau gak sih? Kamu sama aku kalo di depan orang banyak biasa-biasa aja. Tapi sama cewek lain? Malahan ngasih bunga." Sana menunduk.

Mark mengangkat dagu Sana, "Kamu sendiri kan yang minta aku buat bersikap biasa aja di depan publik?"

"Iya emang, tapi gak perlu nyari pelarian ke cewek lain dong!"

Mark mencium bibir Sana lembut, namun Sana mendorongnya.

"Cium aja tuh Jiyeon! Jangan tidur sama aku juga!" Sana duduk di tepi kasur.

"Oh jadi kamu cemburu sama dia? Kamu kalo gak tau ceritanya mending tanyain ke aku dong sayang. Jangan marah-marah gini." Mark duduk di samping Sana.

"Bodo ah!"

"Dengerin aku please!" Mark menggenggam tangan Sana. Sana hanya mendelik.

"Tadi aku di suruh Jaebum buat ngasih bunga ke Jiyeon. Seriusan sayang."

"Terus kamu mau aja? Sekalian modus?" Sana menatap lekat mata Mark.

"Gak yang, gak! Aku gak pernah kepikiran buat modusin cewek lain." Mark menggelengkan kepalanya. "Percaya sama aku kan?"

Sana akhirnya luluh, ia tahu Mark memang selalu jujur padanya. Sana hanya cemburu tadi. "Iya aku maafin."

"Di rumah sepi, mama sama papa kamu udah pulang ke Jepang?" Tanya Mark.

The One I LoveWhere stories live. Discover now