Miss you 3

1.4K 260 13
                                    


Jam masih menunjukkan pukul 12.15 siang saat jaejoong tiba di cafe. Terlalu cepat 45 menit, tapi karna sedang tidak ada kelas ia pikir lebih baik jika ia datang lebih dulu untuk membantu. Pemilik cafe ini begitu baik padanya, jadi tidak akan rugi bagi jaejoong jika sekali kali datang membantu

"Jae hyung, kau sudah datang?"

Jaejoong tersenyum pada pemuda di depannya, yang tampak imut dalam balutan seragam pelayan kebesaran, byun baekhyun namanya.

"Ya, aku tidak ada kelas hari ini"
Membuka loker, mulai mengambil seragam kerjannya hari ini

"Waah, bagus sekali. Bisa kau berdiri menyambut tamu sebentar? Junsu hyung memintaku mengantar makanan pada tuan park"

Jaejoong menyipitkan matanya melihat binar berlebih pada bocah ini saat bicara tentang tuan park

"Ooh begitu baekhyun, katakan padaku. Tuan muda park mana yang memesan hari ini? Park yoochun yang tampan atau.. Tuan muda park chanyoel yang sexy itu hmm??"

Baekhyun mengulum senyum malu yang manis

" aku.. Aku tidak tau, junsu hyung hanya menyuruh saja, dia tidak bilang apa-apa"

"Baiklah baiklah. Selamat menikmati harimu manis, aku yakin ini si tuan muda sexy. Kalau yoochun yang memesan ia pasti memilih berangkat sendiri"
Ucapnya sambil mengusak sayang rambut hitam berponi baekhyun.

Baekhyun mengguk tiga kali sebelum berlalu, kemudian berhenti untuk bertanya

"Tapi hyung, bukankah junsu hyung benci pada tuan park yoochun, lalu kenapa ia akan sangat senang mengantar pesanan padanya?"

Wajah penasaran itu membuat jaejoong tertawa

" junsu benci yoochun saat menjadi dosen, tapi si bebek itu tidak bisa menolak pesona si tampan saat duduk dikursi kantornya"

Baekhyun mengangguk sambil cemberut

"Aaah, matre sekali junsu hyung"

Jaejoong tertawa dengan keras mendengar keluhan sedih bocah itu. ia bahkan berpikiran yang sama.

aah sahabatnya itu memang sangat tergila-gila pada CEO sekaligus dosen mereka itu, junsu selalu bicara tentang betapa hebatnya park yoochun. Yang masih bisa mengajar disela kesibukan kantor. Itu dimata junsu. karna dimatanya, tentu saja bisa karna si dosen kejam punya adik lelaki yang cukup hebat.

"Oh, jaejoongie. Itu kau?"

Jaejoong sudah akan berdiri di samping pintu masuk cafe saat sapaan itu terdengar. Dan sosok tampan dengan senyum menawan tengah duduk di balik bangku kasir.

"tuan changmin anda sudah datang?"
Membungkukkan tubuh hormat jaejoong melangkah mendekati bosnya untuk menyapa

"Hmm, aku sampai tadi malam"

Jaejoong mengernyitkan kening, tadi malam? Bukankah berarti yunhonya juga sudah datang?

Dengan senyum lebar jaejoong bertanya

"Tuan shim, apa semua artis sudah pulang?"

"Aah tidak, hanya aku saja. Bagianku sudah selesai, yang lain mungkin minggu depan karna yunho dan seulgi harus mengambil beberapa adegan lagi. Kenapa, sedang menunggu idolamu?"

Sedikit kecewa, tapi setidaknya minggu depan jauh lebih baik daripada bulan depankan?

"Aku mengidolakan kalian semua. Dan tuan shim, aktingmu keren sekali"

Changmin tersenyum, begitu senang dengan pujian sederhana dari pelayannya ini

"Begitukah?"

"Iya" jaejoong mengangguk antusias

miss youWhere stories live. Discover now