miss you 2

1.5K 268 19
                                    

Jepang

CUT

Yunho menghela napas lega. Akhirnya, setelah enam minggu ini menjadi hari terahir nya syuting film di jepang. Ia sudah tidak sabar untuk pulang ke korea, menganmbil libur dan menghabiskan waktu bersama jaejongnya yang cantik.
Jaejoong, betapa yunho sangat merindukan kekasihnya itu

"Changmin.."

serunya saat melihat artis yang menjadi teman mainnya di film ini. Yang di panggil hanya melambai sambil tetap fokus pada ponselnya, jadi yunho memutuskan untuk duduk di kursi yang sama dengan namja tukang makan itu

"Serius sekali shim, sedang menghubungi pacar??"
Tanya yunho menggoda, karna pada dasarnya ia dan changmin memang cukup dekat.
Namja mata bambi itu menggeleng

"Aku harap begitu, tapi yang ini bukan kekasihku.. Ooh dia bahkan sangat sulit didekati secara pribadi" keluh changmin

"Ooo,, siapa yang sulit didekati sang playboy kita ini eoh? Ku tebak dia pasti model atau penyanyi terkenal yang sombong"tebak yunho,
pasalnya si changmin ini digandrungi para wanita karna sikap ramah terselubung nya itu. Jadi agak aneh mendengarnya kesulitan mengejar seorang gadis.

"Sayangnya bukan yunho-ah, dia pelayan restoranku yang baru. Ck,, masakannya benar-benar enak"
Gumam changmin diahir kalimat

"Pelayan? Kau,, kau menyukai pelayanmu.. Oh shim ada apa denganmu, ah biar ku tebak lagi, kau hanya menyukai masakannya kan? Dasar tukang makan"
Goda yunho

"Yang benar saja, aku jatuh cinta padanya, masalah masakan itu bonus. Ck jung,, aku kacau sekali"

Melihat wajah frustasi temannya itu membuat yunho tak bisa membendung tawa. oh ayolah, ini shim changmin, sejak kapan pria itu kesulitan masalah wanita

"Pasti yeoja itu begitu cantik hingga kau segila ini"

"Tentu saja, sangat cantik. Tapi dia bukan wanita, dia namja, namja cantik yang manis"

Mendengar perkataan changmin ia sedikit terkejut, kemudian mengedarkan pandangannya memastikan tidak ada yang sedang menguping pembicaraan mereka, dan untung saja tidak ada. Saat matanya kembali pada changmin ia bisa melihat binar berlebihan di mata bambi itu, terlalu silau.

Bagaimana bisa, changmin berkata ia menyukai seorang namja dengan begitu santai sementara yunho harus selalu di hantui rasa waswas karna takut hubungannya dan jaejoong terendus media

"kecilkan suaramu changmin, apa kau tidak takut?"
Bisiknya, changmin menatap tidak mengerti

"kau bicara tentang menyukai seorang namja dengan begitu keras dan tenang, apa kau tidak takut orang-orang tau?"

"kenapa harus takut, aku jatuh cinta jung, bukan mencuri. Lagi pula kalau dia mau ku jadikan kekasih aku berniat mengenalkannya pada dunia"
yunho mengernyit, temannya ini terlalu berani mengambil resiko

"kau pikir kita hidup dimana mr.shim? Kita orang korea, meskipun banyak memproduksi film-film seperti itu tetap saja korea tabu untuk hubungan semacamnya."

Changmin, namja itu membenahi posisi duduknya

"Justru karna ini tabu yun. Ku pikir jika ia menjadi kekasihku kemudian ku sembunyikan, ia akan mengira bahwa aku malu memilikinya dan aku tidak berniat menanamkan rasa kurang percaya diri itu di hati orang yang ku cintai.
Belum lagi aku akan begitu sibuk syuting dan yang lainnya, ia akan merasa kesepian, merindukanku tapi tidak berani menemuiku di tempat-tempat terbuka karna takut pada paparazi. Itu akan menyiksanya, jika aku mengenalkannya pada publik dia bisa menemuiku dimana saja bahkan di lokasi syuting, atau aku bisa membawanya jika aku ada kerja seperti sekarang, walau akan ada yang menentang kami ia aka tetap lebih nyaman begitu, karna setidaknya dia tau bahwa ada aku si pemberani di sisinya.. Oohh mr.jung kuharap kau bukan salah satu orang yang akan menghujat kami nanti"

miss youWhere stories live. Discover now