"Sudah ku katakan, perhatikan langkahmu!" Omel Alexis sambil menarik Natalie ke sebelahnya. Ia berdecak dan kembali berjalan menuju ke mobilnya diikuti oleh Natalie yang mencibir di belakangnya.

Begitu masuk kedalam mobil, mereka terdiam hingga Alexis menyuarakan pemikirannya. "Aku akan mengantarmu nanti malam. Katakan kapan pesta itu selesai dan aku akan menjemputmu lagi. Tidak usah kembali ke Apartemenmu atau menginap di tempat mereka. Kau mengerti?" Suara Alexis terdengar ketus.

Natalie menoleh dan terkekeh, "kenapa? Mereka tidak akan menyerangku."

"Mereka tetap laki-laki, Natalie! Kau tidak tahu apa yang ada di pemikiran mereka. Siapa tahu saja hari ini mereka memutuskan untuk merubah orientasi seksual mereka? Dan apa yang kau pikirkan menginap di tempat laki-laki?! Bodoh!" Gerutu Alexis tanpa henti.

"Aku juga menginap di tempatmu. Kau laki-laki, kan?" Tanya Natalie bingung. "Kenapa kau tidak mempermasalahkan ini, melainkan mempermasalahkan itu?" Natalie melipat kedua tangannya di depan dada seakan menantang Alexis.

Alexis terdiam sejenak kemudian kembali berbicara, "aku yakin aku tidak akan melakukan apapun padamu, jadi kau aman."

Natalie mendengus dan menghempaskan punggungnya ke sandaran kursi, "yang benar saja," bisiknya mencibir. "Aku tidak akan hamil kalau kau tidak melakukan apapun padaku. Aman kepalamu!"

***

Pesta yang cukup meriah meski hanya di selenggarakan kecil-kecilan dengan mengundang sahabat dan pegawai restoran berakhir saat waktu sudah menunjukan pergantian hari.

Natalie sudah mengirimkan pesan singkat pada Alexis kalau ia sudah selesai dan sekarang ia sedang menunggu di lobby hotel sambil menahan kantuk.

Anthonie dan James tidak pulang, melainkan menginap di kamar atas setelah pesta selesai. Natalie merinding memikirkan apa yang akan mereka lakukan bersama disana, dan untung saja ia menerima tawaran Alexis untuk mengantar jemputnya. Kalau tidak, mungkin Natalie akan menjadi penonton atau pengganggu acara kedua laki-laki itu.

Kakinya terasa sedikit bengkak akibat berdiri terlalu lama sejak bekerja juga pesta tadi. Disaat seperti ini, ia malah ingin Alexis memijati kakinya. Tapi pastinya laki-laki itu akan menolak mentah-mentah mengingat gengsi selangit laki-laki super menyebalkan itu.

"Natnat is that you?"

Natalie mendongak. Ia terdiam sebentar sebelum mengenali laki-laki di depannya dan tersenyum kecil. "Fabian?"

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya laki-laki yang merupakan mantan kekasih brengseknya itu dengan mata memindai dari atas kebawah. "Kau terlihat berbeda."

Natalie malam itu mengenakan croptee juga celana pendek dan boots

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Natalie malam itu mengenakan croptee juga celana pendek dan boots. Ia tidak pernah mengenakan pakaian seperti itu sebelumnya ketika bersama Fabian. Natalie memang selalu mengenakan kaus dan celana panjang selama ini, tapi khusus hari ini, ia ingin tampil lebih baik untuk pesta ulang tahun temannya.

Love by AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang