Chapter 2

5.5K 285 22
                                    


*SasukexNaruto*

Zzzzzzyyyy~
Bunyi Shower terdengar saat Naruto menyalakannya.
"Haa haa...Sakit~" ujarnya.
"Si Teme itu, Tidak akan ragu untuk merusak tubuhku. Semua luka ini akan hilang dengan cepat, Tapi...Apa yang disini juga akan segerah hilang" ujar Naruto sambil menyentuh bibirnya.

#NarutoPOV

Setiap kali Sasuke menyentuhku tubuhku menjadi lebih panas dari biasanya, tapi sebaliknya dengan hatiku. Hatiku...semakin dingin dan semakin membeku.
Tapi itu tidak masalah, karena perasaan yang tidak berguna itu lebih baik hilang saja. Aku tidak akan pernah jatuh cinta dengannya...lagi,

16 Tahun yang lalu...Sejauh yang pernah aku ingat, aku sudah tinggal di kediaman Uchiha.
Keluarga Uchiha adalah keluarga yang paling kaya yang pernah aku ketaui. Aku dan Kakakku Kyuubi selama ini tinggal dirumah kedua, tempat dimana para pelayan tinggal.
Kyuu-nii pernah bilang padaku bahwa orang tua kami meninggal karena kecelakanan dan sorang kerabat jauh kami membawa kami tinggal di kediaman Uchiha. Tapi aku belum pernah melihat orang itu disini. Sejak masih kecil Kyuu-nii setelah pulang dari sekolah akan menjadi pembantu rumah tangga di kediaman Uchiha. Katanya itu untuk kepentingan kami berdua. Sedangkan setiap minggu dia akan berkunjung kerumah utama. Kyuu-nii maupun orang orang dirumah kedua tidak ada yang pernah membahas orang tuaku sedangkan aku sendiri, tidak ingat siapa orang tuaku yang sebenarnya. Bahkan aku tidak ingat wajah mereka, Tapi itu bukan masalah besar. Karena selama ada Kyuu-nii disampingku, aku yakin akan baik baik saja. Dan suatu hari Kyuu-nii membawahku kerumah utama untuk pertama kalinya dan disanalah pertama kalinya aku bertemu dengan Sasuke.
#NarutoPOVend

#FLASHBACK

16 Tahun yang lalu...terlihat seorang anak kecil yang penuh luka dengan baju yang sangat kotor.
"Hehehe...Bagaimana bibi, aku hebatkan" ujar Naruto kecil sambil memeluk kelinci yang baru dia kejar tadi.
"Haaah~ kau ini nakal sekali. Sudah aku bilang jangan lari lari seperti itu kan? Lihat sekarang, kau terluka lagi dan bajumu kotor lagi" ujar Shizune salah satu pelayan dikediaman Uchiha.
"Itu bagus kan, bila aku terluka dan tidak menagis itu artinya aku laki laki jantan bibi" ujar Naruto.
"Astaga~" ujar Shizune sambil menepuk keningnya.

Tap

Tap

Tap

"...Naruto!" panggil Kyuubi sambil berlari kearah Naruto.
"Yo! Kyuu-nii, baru pulang sekolah yah?" ujar Naruto sambil melepaskan kelincinya.
Plak_
"Dasar adik bodoh, kau berbuat ulah lagi yah?" ujar Kyuubi setelah memukul kepala Naruto.
"Uuhh sakit tau" ujar Naruto sambil menyentuh kepalanya.
"Shizune-san maafkan adik saya yang lagi lagi merepotkan anda" ujar Kyuubi sambil membukukkan badanya.
"Kau ini benae benar anak yang sopan Kyuu-kun, baiklah aku lupakan kali ini" ujar Shizune.
"Heeee~ bukannya bibi Shizune selalu melupakan bila Kyuu-nii yang minta maaf" ujar Naruto sambil menjulurkan lidahnya dan akhirnya Kyuubi memukul kepala Naruto lagi.
"Dengarkan aku anak nakal, Hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi. Kau harus menjadi anak yang baik disini, kau mengerti ?" tanya Kyuubi.
"Tapi Kyuu-nii aku selalu menjadi anak baik saat kau pergi. Aku selalu bermain dengan kelinci disudut taman. Maafkan aku karena tadi kelincinya tiba tiba lari" ujar Naruto. Kyuubi yang mendengarnya pun memeluk Naruto.
"Aku tau, aku tau...Aku sebenarnya juga ingin bermain bersamamu. Tapi karena kita dibawah asuhan keluarga Uchiha, kau harus bersabar meskipun kau kesepian, Oke?" ujarnya.

*Beberapa Tahun kemudian*

Saat Naruto sedang mencuci piring tiba tiba Kyuubi masuk dan..
"Naru ayo ikut aku" ujar Kyuubi dan Naruto oun langsung menghampirinya.
"Ikut kemana ?" tanya Naruto penasaran.
"Kita akan pergi kerumah utama" ujar Kyuubi sambil mengusap rambut adiknya.
"Heh? Rumah utama? Ini pertama kalinya aku pergi kesana.." ujar Naruto.
"Nah karena itu...Kau harus bersikap sopan saat bertemu Tuan Fugaku, kau mengerti ?" tanya Kyuubi dan Naruto mengangguk.
"Tenang saja aku tidak akan pernah mengecewakan Nichan" ujar Naruto.

Uchiha Fugaku dengan santai duduk dan menikmati rokonya dengan mata yang melihat keaeah Naruto yang berdiri didepannya bersama Kyuubi.

"Seperti yang kau bilang, Naruto akan masuk sekolah dasar tahun depan. Karena usianya lebih muda darimu, aku sampai melupakannya" ujar Fugaku.
"Ya, Naruto sudah berusia enam tahun sekarang" ujar Kyuubi.
Fugaku menyeringai saat melihat wajah manis Naruto.
"Yah...Wajahnya sangat mirip denganmu. Dia juga kelihatan cerdas, adikmu akan menjadi teman yang baik untuknya" ujar Fugaku tampa melepas tatapannya dari Naruto.
*Gluk
Naruto menelan ludahnya dengan terpaksa saat Fugaku terus menatapnya.
'Meskipun dia yang sudah merawat kami, Tapi sebenarnya aku tidak menyukainya...Aku juga tidak tau kenapa, dia membuatku sangat tidak nyaman' batin Naruto.

#SasukexNaruto

"Sasuke, pergilah keruangan Tousan sebentar" panggil Fugaku dari telfon. Dan tak lama kemudian satu pintu masuk dan keluar itu terbuka.
"Ada apa Tousan memanggilku ?" ujar Seorang anak yang berusia sama seperti Naruto dengan wajah yang sangat tampan dan memiliki rambut berwarna hitam sama seperti warna kedua matanya, hanya saja dia lebih tinggi dan rapi dari Naruto.
"Kemarilah, Tousan ingin memperkenalkan adik Kyuubi padamu" ujar Fugaku dan Sasuke pun mendekatinya sambil melirik Naruto yang dia lewati.
"Hay Naru, kau harus menyapa tuan muda Sasuke" ujar Kyuubi.
"Ah! Ha-Halo...Umm A-Aku Uzumaki Naruto" ujar Naruto dengan gugup. Sedangkan Sasuke yang melihat tingkah imut Naruto pun menyeringai dan membisikan sesuatu ketelinga ayahnya.
'Heh?' Naruto menatap tidak mengerti kearah Sasuke sambil sedikit memiringkan kepalanya.
"Hn, Usia kalian sama jadi...Lakukan apa saja yang kau mau padanya, Sasuke. Dia milikmu" ujar Fugaku.
"Hn, Aku akan berteman dengannya" ujar Sasuke sambil menyeringai kearah Naruto. Sedangkan Naruto yang masih polos berangapan bahwa itu adalah senyuman yang ditunjukan seorang teman padanya.
'Akhirnya...Aku punya teman' batin Naruto senang.

_____________________
Sejak Hari dimana aku pertama kalinya bertemu Sasuke, satu satunya anak Uchiha Fugaku.
Hidupku bagaikan dinegeri dongeng, semua Kebahagian terus datang padaku, saat aku bersamanya. Sasuke pernah bilang padaku "Tinggal dirumah utama sangat membosankan" Itulah kenapa dia sering pergi kekamarku dirumah kedua.
Dia selalu membawa banyak mainan yang tidak pernah aku lihat sebelumnya dan dia memberikan semua itu padaku, dan hal itu membaut aku semakun menyuakai Sasuke.
Waktu yang bisanya aku habiskan bersama kelinci yang tidak bisa bicara, sekarang aku habiskan dengan Sasuke. Dan bagiku itu adalah waktu yang sangat berharga karena bila bersama Sasuke rasanya berbeda sekali. Dan satu tahun akhirnya terlewati...untuk pertama kalinya aku pergi kesekolah. Saat itu aku bertemu seseorang yang baru pertema kali aku kenal, dia sangat suka memandang Kyuu-nii. Namanya adalah Uchiha Itachi anak dari Uchiha Mandara. Tuan Fugaku merawatnya saat adiknya Uchiha Mandara meninggal karena kecelakanan. Tapi dia ingin membalaa budi pada Tuan Fugaku jadi tuan menjadikan Itachi-san sebagai tangan kanannya.
_____________________

"Halo, Namaku Uchiha Itachi. Mulai sekarang aku adalah tangan kanannya Uchiha Fugaku-sama. Kalau ada sesuatu yang kalian inginkan kalian bisa memberitahuku" ujar Itachi.
"Terimakasih, untuk bantuan anda Itachi-san" ujar Kyuubi sambil membungkukkan tubuhnya.
"Itachi saja, kitakan seumuran" ujar Itachi.
"Maaf saya tidak bisa" ujar Kyuubi lagi.
"Ah! Naruto-kun, ada yang ingin aku bicarakan padaku" ujar Itachi.
"Heh?"


TBC

Kau Adalah Hartaku [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang