Unrevealed Case (pt.1)

18.7K 1.7K 182
                                    






Sinar matahari masuk melalui celah-celah tirai bersamaan dengan semilir angin yang membelai tengkuk si pemuda pucat. Yoongi tidur dengan posisi kepala bertumpu pada lengannya yang berada di ranjang pasien yang tak lain adalah Jimin. Kala terbangun dari tidurnya, mata Yoongi spontan mencari Jimin. Raut wajahnya kembali lesu kala mengetahui kekasihnya itu tak kunjung siuman.

Penjelasan dokter semalam bagai tamparan untuk Yoongi. Jimin hampir kehilangan nyawanya malam itu. Seorang tetangga mendengar benturan keras, saat Jimin tak kunjung membuka pintunya, ia memanggil petugas keamanan dan berakhir pada penemuan sosok Jimin yang terkapar di lantai dengan pil tidur yang berserakan di sana. Yoongi terlalu tenggelam dalam rasa bersalah atas hilangnya Jungkook hingga ia melupakan kabar Jimin. Benar kata orang. Penyesalan selalu datang terakhir.





"Selamat pagi, Chim."





Ucapan selamat pagi untuk yang tersayang. Yoongi membelai surai Jimin, memperhatikan wajah kekasihnya yang pucat.





"Sekarang aku tahu apa yang kau rasakan saat menungguku siuman dulu. Cepatlah bangun Chim. Aku merindukanmu." Ucap Yoongi sambil mengecup pelan kening Jimin setelahnya.


Drrt.. Drrt.. Drrt..


Ponsel Yoongi berdering tak sabaran. Tertera nama Jung Hoseok di layar ponsel. Yoongi mengangkat panggilan tersebut, berharap ada kabar terbaru tentang Jungkook.





"Ada apa Hobi?"

"Hyung! Kau harus kemari hyung!" Suara Hoseok terdengar panik membuat Yoongi cemas.

"A-Ada apa memangnya? Bicaralah dengan jelas."

"Mingyu kecelakaan!"

"ASTAGA! APA YANG TERJADI?"

"Akan ku jelaskan nanti. Mingyu sedang ditangani pihak rumah sakit. Kau cepat kemari hyung, akan ku kirim alamatnya."

"Baiklah aku segera ke sana."





Sambungan telepon terputus dan setelah itu Yoongi menarik asal parka dan topinya yang tergantung di sisi ranjang Jimin. Sebelum benar-benar pergi ia sempat menatap ke arah Jimin. Disaat seperti ini seharusnya ia ada di sisi Jimin, tapi ia tak punya pilihan lain. Ini semua demi membayar kesalahannya pada Jimin, pada Jungkook.





"Cepat bangun Chim dan bila saat itu tiba aku janji akan berada di sisimu, menjadi orang pertama yang kau lihat setelah tidur panjangmu. Tunggu aku."





Dan setelah itu tubuh Yoongi hilang di balik pintu.






***





Yoongi berlari menyusuri lorong rumah sakit. Tapi kini tujuannya berbeda, ia sedang mencari kamar rawat inap Mingyu. Langkah Yoongi terhenti kala ia menemukan sosok Hoseok yang sedang duduk di depan salah satu kamar inap.





"Hobi.."

"Yoongi hyung!"

"Apa yang sebenarnya terjadi?"

"Mingyu kecelakaan. Polisi bilang kemungkinan besar ini adalah kecelakaan yang direncanakan."

"KEPARAT! PASTI DIA YANG MELAKUKAN INI! BANGSAT!"

"Tenangkan dirimu, hyung. Ini rumah sakit!"

"Aish! Sekarang Mingyu ada dimana? Aku harus melihat keadaannya."

"Ia ada di dalam."






Hosoek membuka pintu dan saat itulah Yoongi dapat melihat sosok Mingyu terbaring di atas ranjang, sama seperti Jimin. Tapi bedanya di tubuh Mingyu terpasang selang-selang yang lebih banyak dan ada perban di sana-sini. Tanpa bertanya pun Yoongi langsung tahu bahwa kecelakaan yang dialami Mingyu bukanlah kecelakaan kecil.

You'll Never Escape From Here, Bunny [ VKOOK ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang