You'll Never Escape From Here, Bunny [ VKOOK ]

Opposite of Perspective

Mereka hidup dalam dua sudut pandang berbeda dimana hanya mereka yang tahu.

Hari sudah larut namun tak menurunkan semangat sosok si pria pucat. Duduk di sebuah bangku dengan kaki terangkat ke atas meja yang ada di hadapannya. Tangan kanan memegang ponsel, sedangkan tangan kirinya memegang sebatang rokok. Sesekali ia menyesap kopi yang mulai dingin karena sejak tadi tak ia jamah.

Tangannya sibuk mengotak-atik ponsel dengan wajah kalut, menunggu pesan dari seseorang.

"Aish!" Umpatnya sambil mengacak-acak rambut hitamnya.

Aktivitasnya terhenti kala mendengar suara ketukan di pintu. Tanpa diberi ijin, orang tersebut sudah masuk ke dalam ruangan.

Orang tersebut melangkahkan kakinya menuju sosok pucat yang sedang memijat keningnya, ia pening bukan main. Tercium aroma asap rokok yang kentara bercampur dengan kafein dari kopi yang tergeletak begitu saja di atas meja. Latar tempat yang benar-benar menggambarkan isi pikiran si pria pucat.

"Yoongi Hyung." Orang itu berhasil mendapat atensi si pria pucat.

"Hobi. Ada kabar baru?" Si pria pucat menatap Hoseok dengan penuh harap walau keputusasaan lebih mendominasi tatapannya.

"Biar temanku yang menjelaskan. Ini Kim Mingyu. Ia yang akan membantu kita dalam menyelesaikan kasus Jungkook."

Satu detik kemudian seseorang muncul dari belakang Hoseok. Yoongi menatapnya intens memastikan bahwa pria yang ada di hadapannya dapat dipercaya. Ini menyangkut nyawa adiknya, Jeon Jungkook.

"Min Yoongi."

"Kim Mingyu."

Begitulah perkenalan singkat mereka, lalu Mingyu mengeluarkan laptop hitam dari tasnya.

"Aku sudah melakukan beberapa penyelidikan awal. Aku dan rekanku juga sudah pergi ke TKP yaitu cafe Mango Six. Lokasinya di 122 Dosandaero, Nonhyeon 1(il)-dong, Gangnamgu. Kau bisa melihatnya sendiri. Ini CCTV yang rekanku ambil tanpa sepengetahuan pihak cafe tersebut, karena mereka tak mau memberikan data CCTV tanpa surat izin resmi dari kepolisian."

Mingyu memposisikan layar laptop ke arah Yoongi. Yoongi menatap video itu dengan intents dan begitu ia melihat wajah Jungkook dan Jimin seketika ia mengepalkan jemarinya.

"Jungkook..." lirihnya.

"Ini adalah kekasih anda, Park Jimin. Sedangkan ini adalah Jeon Jungkook, adik anda." Jelas Mingyu saat video menampilkan Jimin dan Jungkook yang sedang berdiri di lobby cafe.

"Lalu apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Yoongi lalu detik berikutnya Mingyu mempercepat speed video. Tampak sebuah mobil hitam menuju ke arah Jimin dan Jungkook.

Terlihat Jimin mengantarkan Jungkook ke dalam mobil tersebut, lalu mobil tersebut pergi dari TKP.

"Ini adalah hari dimana adik anda terakhir kali terlihat. Saya beserta rekan sudah memeriksa CCTV apartment adik anda, namun kami tak menemukan kedatangan adik anda dari cafe. Dugaan terbesar adik anda diculik oleh pengemudi mobil tersebut. Tapi kami belum bisa mengambil keputusan pasti, karena masih banyak spekulasi yang harus kita usut."

Yoongi memijat keningnya. Lagi. Kepalanya pening setelah mendapat penjelasan rinci Mingyu. Bayangan tentang Jimin dan Jungkook tiba-tiba muncul di benaknya membuat Yoongi makin pening. Mungkin kepalanya akan pecah sebentar lagi.