So What?

3.3K 456 98
                                    

[ e s - c a m p u r ] - 6

.

.

.

.

.

.

"Kenapa bisa begini?" Jeon Jungkook meminta penjelasan.

Saat ini, ketiga main dancer Bangtan beserta lead nya sedang ada dikamar SIN. Yoongi dan Jin. Dengan handsaplas bergambar kumamon yang sudah diketahui jelas siapa pemiliknya tertempel lekat di dahi Jimin. Serta lengan kirinya yang memar karna tidak siap menopang berat tubuh ketika terjatuh akibat dorongan keras Yoongi. Jungkook membawa Jimin kekamar Jin diikuti Hoseok yang panik setengah mati karna dahi sang Park tadi sedikit berdarah usai tertantuk penyangga meja.

"Yoongi hyung tidak sengaja karna dia berusaha menyelamatkanku dari keanehan Taehyung..."

Alis Jungkook terangkat sebelah kiri, tidak mengerti. Dia datang karna teriakan sadis Hoseok yang memecah telinga, setelah penampakan Yoongi berlari kencang melewati diri, hal ini pun terjadi. "Taehyung?"

"Iya! Tadi seusai makan malam dia aneh, menerjang Jimin begitu saja! Suara napas nya juga berat dan terburu seperti zombie haus darah!" Hoseok menyahut semangat, mengingat bagaimana tatapan kelam Taehyung begitu mengikat dalam aura hitam yang pekat, layaknya manusia serigala dibulan purnama. Taehyung bersikap seperti psikopat berdarah dingin. "Lalu bagaimana dengan Yoongi hyung.."

Jimin tercenung dalam beberapa saat, sebelum raga nya ia tarik untuk berdiri, tapi gravitasi seakan menariknya kebawah tanah karna rasa sakit tiba-tiba dari pergelangan kaki yang menapak kelantai begitu mengacau sistem unit bawah sadarnya. "Aw!"

"Jimin kau mau kemana?! Kakimu terkilir..." Kalau saja tidak ada Jungkook, Jimin akan kembali memperoleh memar lagi. "Yo-Yoongi hyung! Dia terkunci bersama Taehyung dikamar!"

"Biar aku yang periksa!" Dengan tergesa Hoseok keluar kamar, menyisakan dua pasang anak Busan dalam satu ruang. Jungkook sedikit mencibik, kamar kedua manusia sepuh itu lebih terlihat luas dibanding kamarnya bersama Namjoon yang hanya sepetak.

"Sebenarnya sih tidak perlu dicemaskan..." Jungkook memandang dingin raut manis yang tercorak mencemaskan, dia tahu Jimin khawatir pada Yoongi tapi sekali lagi, apa yang perlu dicemaskan?

Bukankah itu bagus?

"Hah?"

"Biar dia sadar seutuhnya, akan posisi dan gelar... Setiap bermain diranjang."
Hening menyelimuti, Jimin berusaha mencerna lontaran kalimat yang terakhir Jungkook ucapkan. Bermain? Diranjang?

Yoongi dengan Taehyung?

Tidakkah Jungkook---

Keterkejutannya semakin menjadi karna entah sejak kapan, bibir nya terasa bertempelan dengan benda lunak tak bertulang dalam esapan labium pemuda Jeon. Jimin hanya dapat melototkan penglihatannya pada kedua kelopak yang tertutup tepat didepan maniknya.

Jungkook...

"Aku tahu apa yang ada dipikiranmu," Napas seharum mint itu menerpa lembut sekaligus mengintimidasi sang Park. Berusaha tersadar dari kejadian yang tak pernah diduga nya seumur hidup, "Taehyung yang seharusnya bersamaku, benar?"

I'm Not Your Uke!➖TaeGi + KookMin  [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang