Don't Say Me Daddy!

1.4K 65 6
                                    

Don't Say Me Daddy

Couple: TOPRI

Rate: M

Length: twoshoot

"dad! Berikan uang sakuku!"  ucap namja yang baru berusia 17 tahun

"tidak! Gak ada uang saku untukmu! Dan ku peringatankan aku bukan ayahmu! Aku masih lajang!  Mengerti?" ucap namja yang berusia 34 tahun

"Ah..  Tetap saja kau yang merawatku dari aku masih bayi, dan cepatlah berikan uang sakuku, aku tidak mau di hukum karena terlambat! " ucapnya dengan nada di buat galak tapi tidak berhasil.

"ah!  Terserahlah!  Ini!" ucap namja itu frustasi sambil memberikan uang.

"Thanks Dad" 
Cup!  Sebuah kecupan mendarat di pipi namja yang mempunyai alis tebal itu

"Ck! Selalu pipi " ucapnya membantin

Ia berdiri dari duduknya, membenarkan Pakaiannya lalu pergi ke kantor, yang ia bangun dari nol.

Ia sangat senang hari ini. Ah! Tidak setiap hari mungkin!  Karena Anaknya, ah!  Bukan mungkin adik angkatnya itu selalu menuruti perintahnya untuk morning kiss yah.. Walaupun hanya di pipinya saja. Itu sudah membuatnya semangat.

Ya..  Walaupun sampai di kantor ia harus melihat ke-2 temannya yang selalu  terlihat mesra, ah..  Dia pasrah dengan keadaan yang seperti sekarang, ia tidak bisa bekerja karena terganggu oleh mereka yang saling bercumbu di ruang kerjanya.

"Hei!  Daesung!  Taeyang!  Bisakah tidak bercumbu di sini? Hoh! "

2 namja yang terpanggil itu menghentikan ciuman panasnya.

"Yak!  Kau makannya jangan jomblo"  ucap namja yang bernama taeyang

" terserahlah!  Sekarang kalian pergi dari ruanganku!  Aku ingin bekerja! " ucap seunghyun frustasi

"Ne Sajangnim!"  ucap 2 namja itu berbarengan.

Sudah tenang seunghyun pun melanjutkan kerja nya yang  tertinggal karena 2 mahkluk itu.

.

.

.

.

Ceklek! 

Suara pintu  terbuka menampilkan namja yang berparas hampir sempurna,keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk di pinggangnya.

Bukannya, memaki bajunya ia duduk di bangku  meja nakas.

Ceklek!  Suara pintu terbuka terdengar di telinganya menampilkan, anak yang baru 17 tahun yang ia rawat 17 tahun yang lalu saat ia baru 17 tahun.  Aneh memang ia baru 17 tahun sudah merawat seorang bayi, yah..  Tapi mau gimana lagi?  Saat ia menemukan anak itu di dalam kardus, hati dan otaknya menyuruhnya untuk merawat bayi itu.

Cukup sulit memang merawat bayi sambil sekolah, tapi untungnya ada kakaknya yang mau membantu anak merawat anak itu.

"Dad!  Cepat pakai bajumu! " ucap seungri membangunkan lamunan seunghyun.

" ah..  Mian"

Seunghyun memakai baju piyamanya dan langsung ke meja makan.

Seunghyun baru saja menepatkan pantatnya di kursi meja makan, suara cemprek milik seungri sudah membuat hampir budeg

"Dad!  Besokkan aku libur, aku ingin ke kantor Ya! Besok siang si tepatnya, saat makan siang, aku akan bawakan makanan nanti"

"Ya sudah.  Berhati-hatilah saat kesana, dan jangan mau di sentuh sama orang lain mengerti?" ucap seunghyun sambil menunjuk seungri dengan sendok yang di pegangnya.

"Ne, kau tidak usah khawatir"

Mereka melanjutkan makan yang tadi tertunda.
Selesai makan mereka kembali kekamar masing-masing, sebelum itu seungri melakukan night kiss ke seunghyun "yah..lagi-lagi dipipi" - seunghyun membantin

.

.

.

.

Seorang namja mungil memasuki ruangan, saat pintu dibukanya terlihatlah seorang namja berahang kekar, beralis tebal, mata tidak bisa di bilang sipit atau belo, hidung mancung, dan jangan lewatkan yang ini bibir tipisnya yang selalu setiap uke idamkan.

"Hyung! "

Namja itu menegok kearah suara, dan tersenyum

" jiyong"

"ah..  Hyung bogoshipo... " ucap namja itu memeluk seunghyun.

" hn..  Nado, yak kau sudah kembali dari jerman? "tanyanya di sela-sela pelukannya

" hyung!  Jika aku sudah disini maka aku sudah kembali! Ah dasar pabomu belum hilang dari 3 tahun yang lalu"

"hehe..  Mian" ucap seunghyun

"hyung..  Ayo kita kembali.. " ucap jiyong

" aku tidak akan kembali padamu, kalau kau tidak bisa menerima anak itu" ucap seunghyun sambil melepaskan pelukannya sepihak

"hyung!  Apa sih yang kau pikir dari anak itu? "ucap jiyong  berteriak

"ini yangku tidak suka darimu kau selalu- mpphh"  ucapan seunghyun terpotong karena jiyong telah melumat bibir tipisnya

"mmpphh jii hen.. tikan.. "
Ucap seunghyun di sela-sela ciumannya.

" oke, kau yang membuatnya berdiri ayo kita lakukan" ucap seunghyun saat berhasil melepaskan ciuman yang di buat ji yong.

Seunghyun mengendong jiyong seperti kuala, dan mencium bibir jiyong, lumatan halus  Belum ia merasakan leher jenjang ji yong

Pintu kerjanya di buka dengan kasarnya oleh anaknya(mungkin) 
"Dad! " ucap seungri anak itu  matanya sembab dan hidungnya merah menahan tangis.

Seunghyun kaget dengan adanya seungri di depan pintu kerjanya. Tidak dengan ji yong ia hanya tersenyum miring.

" Ri.. "panggil seunghyun lirih

"Sepertinya kau sudah memakan makan siangmu, yah sudah aku pergi dulu. Lanjut makan siangnya" ucapnya lalu berbalik dan pergi.

Seunghyun memanggilnya tapi seungri tidak kembali, ia mendorong jiyong. Dan berlari meninggalkan namja mungil yang sedang marah karena di tinggal

Seung hyun berlari ke luar kantor melihat seungri yang berlari dengan cepat, tidak memperdulikan keselamatannya. Seunghyung mendengus frustasi. Ia mengerjar seunghyun lebih.

Dan berhasilah ia seungri sekarang sudah berada si pelukannya.

"ri..."ucap seunghyun lembut

"Appa jahat!" ucap seungri disela tangisnya.

"mianhae... "

" appa pergi aja!  Lanjutin bikin bayinya!  " ucap seungri polos sambil memberontak

"andwe! Bukannya kamu tidak menyukai jiyong?"

"Ne!  Aku benar-benar tidak menyukainya, tapi kalau ayah menyukainya aku bisa apa? " ucapnya sambil mempoutkam bibirnya.

"appa tidak suka kok dengannya, appa lebih suka sama orang yang ada di pelukan appa"  ucap seunghyun.

Seungri yang mendengar itu langsung mendongak, tidak percaya

Seunghyun terkekeh tapi di saat yang bersamaan ide mesum yang muncul di otaknya, "Ri..  Kau harus mendapat hukuman karena kau telah membuat appa harus berlari mengerjamu"

Seung ri tertunduk dan berbicara "mian.. Katakan hukumannya appa"

"setiap pagi dan malam, atau jika appa ingin, ayo kita berciuman"

"bukankah kita sudah ciuman? "ucapnya polos.

" bukan ciuman di pipi tau! Seperti  ini"

Cup

Seungri yang mendapat kecupan singkat wajahnya langsung memerah seunghyun terkekeh dan membawanya ke kantornya

Ada nextnya gaes😘 di tunggu ya..

Oneshoot TOP (BIGBANG) Where stories live. Discover now