Jiyong POV
Hai namaku kwon ji yong.
Aku seorang namja, aku seorang mahasiswa dari YG universitas sekarang adalah tahun ke-2ku di kampus ini
Aku adalah seorang kekasih dari choi seung hyun namja yang di gilai para yeoja di kampus, memang tak gampang mempunyai namjachingu seperti seunghyun yang popular, aku selalu di benci dan di bully, tapi seunghyun selalu menolongku.
Kalian jangan kaget, kenapa namja berpacaran dengan namja ini sudah biasa. Selagi kami mencintai.
Tapi kami dulu di jodohkan oleh kedua orang tua kami, yah.. Bisa di bilang pejodohan aneh yang di buat 2 perusahaan besar. Ck.
Awalnya aku menolak, begitu juga dengan seunghyun, karena kami masih normal. Tapi emang dasar orang tua kami keras kepala, ya jadilah pejodohan itu.
Cuman saja kami benar-benar jatuh cinta. Kkkk
Seunghyun juga namja yang baik dan perhatian cuman ia sedikit aneh, ia seperti anak kecil terkadang, tapi aku tetap mencintainya.
"Yongie..."
"Wae hyung? " suaranya memanggilku
"Aku lapar, ayo kita makan siang" ucap nya padaku
"Tidak! Aku gak mau makan di luar lagi, aku akan masak untuk kita" ucapku melarang, jika kalian berpikir kami tinggal satu atap, kalian benar sekali kami tinggal bersama.
"Baiklah, terserah kamu, asal aku makan " ucap nya padaku dengan nada lemas. Aku jadi tak tega.
.
.
Aku sampai di apartment dan langsung menuju dapur untuk masak.
Sedangkan seunghyun ia sedang terbaring di sofa, Sepertinya ia benar-benar kelaparan, kasihan..
Aku segera menyelesaikan masakanku
GREB
Dua lengan kekar berada di pinggang ku yah siapa lagi kalau bukan lengan seunghyun.
"Hyung.. Aku sedang masak, katanya kau lapar.. "
" tidak mau! Aku ingin memakanmu saja" ucapnya di telinga ku yang membuatku merinding.
"hyung.. Kau sudah mendapatkannya tadi malam"
"aku maunya sekarang, tanpa pengaman" ucapnya lagi bikin ku tambah pusing
"hyung.. Kalau tanpa pengaman aku bisa hamil" yap aku ini namja yang istimewa, yang mempunyai rahim seperti yeoja.
"Aku akan bertanggung jawab yongie, lagian kau juga milikku. Aku juga akan menikahimu" ucapnya lagi.. Kalau seunghyun sudah menginginkan sesuatu aku hanya pasrah.
"Terserah kau hyung" ucapku pasrah.
"asik! "
" ett tapi tunggu aku menyelesaikan masakanku dulu. "
.
.
.
.
End
Beneran end loh
