“ehee.. mian.. bagaimanalagi.. jika tidak berlari mungkin saja kita berdua sudah ada di ruang UGD sekarang.” Ucapku menjelaskan
“ahhh… benar-benar… apa kau setenar itu..” ucapnya dengan nada meledek.
“yaa.. tentu saja… kau tau.. remaja-remaja bahkan ajumma dan ajusi di jepang sudah jatuh utuk kami.. dan setelah kami promosi di korea belakangan ini.. kau tidak akan membayangkan berapa fans yang kami miliki.. ckckck bagimana kau bisa tidak tau hal itu, bahkan kami sudah menempati urutan pertama di tangga lagu musim ini, ckckckkk…” ucapku sebal.
“aigoooo… ottoke-yo oppa.. nado molla..??!!” ucap jinju lagi sambil meledek ke arahku dan berjalan menjauh.
“yaa…” gumamku sebal sambil berlari mengikuti langkahnya.
“apa kau sudah selesai membayar dan mendaftar??” tanyaku padanya
“hum.. semua sudah selesai.. dan kelas akan di mulai minggu depan” jawabnya singkat
“ummm baguslah, kita bisa pulang sekarang” sigh.
“hufftt.. lalu bagaimana kita pulang..” ucap jinju bingung.
“kau benar-benar tidak mau naik taksi??” tanyaku memastikan..
“ne.. dan jangan memaksaku untuk naik taksi.” jawabnya singkat.
“wae??“ tanyaku heran.
Dia tidak menjawab… hanya diam dn sepertinya berpikir tentang sesuatu.
“aisss… arrasoo…” ucapku sebal, sambil mengambil ponsel di sakuku. Aku harap Jong Hyun Hyung mau menjemputku.
Tuttttttttttt……..tuttttttttttttttttt…
JH” :: yaboseyo…
MH” :: ohh, hyung.. odi-yo??
JH” :: aku di seoul… wae??
MH” :: hyung apa kau sedang sibuk??
JH :: tidak, aku bebas.. wae??
MH” :: oh syukurlah… hyung bisakah kau menjemputku sekarng..??
JH” :: wae?? Memangnya kau ada dimana sekarang?
MH” :: aku ada di UK.. baru saja tadi aku dikejar-kejar segerombolan fans.
Aku pikir aku hampir mati tadi. (ucapku agak lebai)
JH” :: mwo?? UK… yaa apa yang aku lakukan disana..?? jamkkan-man aku akan segera
datang..
MH” :: ara.. aku mengandalkanmu hyung.. sekrang aku ada di Kampus
Anam dan aku akan menunggumu di gerbang utama... cepat ya..!!
JH” :: aisss arrasoo…
Tutttt…. Tuuuuuuuuuuuuuuuuttttttttt
“ayo kita ke gerbang utama..” ajakku pada jinju…
“ne..” jawabnya datar.
“jangan bilang kau tidak mau naik mobil??” ucapku menebak.
“aniii, gwaenchanh-ayo...” jawabnya sambil mengikuti langkahku dari belakang.
……………………
“yaa.. kemana dia.. ini sudah hampir satu jam” gumamku cemas.
“apa temanmu benar-benar akan datang oppa?? Apa perlu aku minta bantuan HyeJu unnie..” tanya jinju.
ESTÁS LEYENDO
^^Mungkin Memang Bodoh...!!!^^
FanfictionMungkin Aku Memang Pintar dengan IQku yang mencapai 197, ini adalah karunia Allah. Memiliki keluarga yang kaya adalah bukan pilihanku. Dilahirkan dengan kepintaran tanpa harus belajar keras itu juga diluar kuasaku. Jatuh cinta itu juga bukan pilihan...
(Part 4) ~Min Hyuk POV~:: Jinju ya.....................!!!
Comenzar desde el principio
