~ Min Hyuk POV ~
Sekarang kami sudah berada di depan gedung SM.E…
“ayo masuk oppa” ucapnya padaku, tapi aku pikir ini bukan ide yang bagus untuk masuk ke dalam. Bagaimanapun inikan gedung utama SM.E.
“apa tidak apa-apa aku masuk ke dalam..??” tanyaku sedikit cemas.
“yaa.. apa maksudmu, tentu saja tidak apa-apa..” jawabnya singkat.. tapi aku tetap berpikir ini bukan ide yang baik.
“hmm aku rasa ini akan sedikit tidak baik..” gumamku, sambil mengikutinya masuk ke dalam gedung.
Seharusnya, aku memiliki rencana untuk liburan kali ini, atau setidaknya aku bisa ikut berlibur dengan Yong Hwa hyung atau Jong Hyun Hyung. Atau setidaknya aku bisa ikut perjalanan ke Thaiwan. Ckckckkkk
“Oppa…” panggil Jinju yang langsung membuyarkan lamunanku.
“wae??” jawabku singkat.
“aku akan masuk untuk menyerahkan dokumen ini dulu. Kau tunggu sebentar disini tidak apa-apakan??” tanyanya.
“ne..” ucapku tidak bersemangat
“baiklah.. “ ucapnya sambil berjalan masuk ke salah satu ruangan, yang terlihat cukup besar.
Katanya hanya sebentar, ini sudah hampir 30 menit tapi kenapa dia belum keluar juga. Aisshhh aku harus ke kamar mandi…
“itu dia” ucapku saat melihat tulisan toilet yang ada di ujung lorong.
“Aishh, kenapa semua pusat management membuat gedung dengan lorong berbelok-belok. Untung saja aku punya mata yang jeli dan pintar, jika tidak aku pasti sudah tersesat…” gumamku sambil mencuci tangan.
………
“apa dia masih belum selesai..” pikirku dalam hati sambil berjalan ke tempat tadi aku menunggu jinju.
“yaaa oppa, kau habis dari mana?” tanyanya yang sepertinya sudah selesai dari tadi.
“mian, tadi aku benar-benar harus ke kamar mandi.. kau sendiri juga, katanya hanya sebentar aku menunggumu sampai lumutan tau..” ucapku protes
“ehehee.. miane-yo… tadi aku harus membaca secara rinci persyaratannya…” jawabnya sambil tertawa. Aisss kenapa dia malah tertawa.
“lalu apa sekarang semua sudah selesai…” tanyaku penasaran.
“ne… tentu saja.. mulai minggu depan aku sudah bisa mulai pelatihan…” jawabnya riang. Sepertinya dia benar-benar ingin menjadi artis.
“syukurlah.. kalau begitu ayo kita jalan-jalan… aku tidak mau liburanku terbuang sia-sia…” ucapku sambil melangkah kearah escalator.
“tapi aku masih harus mendaftar dan membayar administrasi ke Universitas Korea. Ottoke-yo??” ucapnya dengan nada berkata………… kita harus ke UK dulu..!!
“arrasoo… kita akan ke UK dulu..” jawabku singkat. Ckckck sepertinya dia sudah menganggapku teman lama. Lihat saja dia memasang ekspresi dan berkata seperti itu sekarang., yahh aku senang. Aku fikir dia orang yang serius tapi ternyata dia cukup easy-going.
“nee…” jawabnya singkat sambil berlari menyamakan posisi kami.
“lalu kita akan naik apa ke UK??” tanyaku ragu.
“tentu saja bis dan kereta bawah tanah..” ucapnya yakin.
“mwa??”
“bis dan kereta bawah tanah..” jawabnya singkat.
YOU ARE READING
^^Mungkin Memang Bodoh...!!!^^
FanfictionMungkin Aku Memang Pintar dengan IQku yang mencapai 197, ini adalah karunia Allah. Memiliki keluarga yang kaya adalah bukan pilihanku. Dilahirkan dengan kepintaran tanpa harus belajar keras itu juga diluar kuasaku. Jatuh cinta itu juga bukan pilihan...
