“cepat sini..” ucapku cepat, sambil menarik tangan jinju dan menyuruhnya menduduki kursiku,..
“ehhh.. gumawoo oppaa” ucap jinju ketika di sudah berhasil duduk dengan sempurna di kursiku..
“ne..” ucapku sambil tersenyum.
Syukurlah sebentar lagi kami akan segera turun,,, ckckckk tanganku sudah pegal menahan dorongan dari orang-orang dibelakangku.
“ehhh… gubraakkkkk” aku kehilangan keseimbangan dan mendarat bebas di lantai gerbong.. orang-orang disampingku berhasil menghindar. Jadi aku benar-benar langsung terjun bebas ke lantai…
“omo… gwaenchanh-ayo oppa” ucap jinju sambil membantuku bangun.
“ne…gwaenchanha” ucapku datar. Aku benar-benar malu sekarang. Aku berusaha berdiri normal lagi.. hingga aku dengar seorang gadis berkata.
“omo.. Kang Min Hyuk… itu Kang Min Hyuk CN Blue..” ucapnya keras sambil menunjuk ke arahku.
“mati aku..” gumamku pelan, ketika menyadari kacamata dan topiku raip dari kepalaku dan tergeletak tak berdaya di lantai gerbong.
“aniii.. aku bukan dia..” cepat sambil mengambil kacamata dan topiku yang tergeletak di bawah.
“benar tidak salah lagi, kau min Hyuk Oppa… Oppaa aku penggemar beratmu” ucap seorang gadis kencang, yang membuat situasi gerbong semakin heboh..
“anii.. aku bukan Kang min Hyuk…” ucapku meykinkan sambil memakai kembali topi dan kacamataku..
“Oppa… boleh aku minta foto bersama dan tanda tanganmu..” ucap seorang gadis lain yang tentu saja membuat semua gadis-gadis itu bersiap melangkah berjalan mendekatiku.. tapi untung saja kereta berhenti… aku langsung menarik tangan jinju yang dari tadi hanya terbengong melihat situasi ini.. lalu dengan cepat berjalan keluar gerbong dan berlari menghindari mereka yang mengejarku hingga keluar stasiun.
………………….
“hosssttt… hoosss.. hosstt… hossssssssssssssss… sudah.. hoss ku duga ini tidak benar hossssssss” ucapku gelagapan setelah berhasil mengelabui gadis-gadis itu dan sekarang bersembunyi di samping tong sampah yang cukup besar.
“hoss… gadiss… hosss gadiiss itu… hosss sepertinya sudah pergi..” ucapku sambil memastikan kondisi sekitarku.
“jinju yaa… gajjaaa kita pergi..” ucapku cepat
“omoo jinju yaa… gwaenchanha…” ucapku kaget ketika melihat wajah gadis di depanku ini..w ajahnya sangat pucat dan di penuhi keringat.
“ne… jeon gwaenchanh-ayo…” ucapnya pelan.
“ayoo kita duduk di sana..” uapku sambil menuntunnya berjalan ke arah kursi yang ada di samping kolam air mancur di samping gedung besar berwarna putih ini. Aku rasa kami tadi berlari memasuki kawasan UK.
“apa kau yakin kau baik-baik saja..?” tanyaku memastikan.
“ne.. aku baik-baik saja.. aku hanya lelah..” jawabnya pelan.
“apa kau yakin, tidak ada yang sakit??” tanyaku cemas.
“ne… aku hanya lelah” jawabnya meyakinkan.
“benarkah??”
“ne.. aku benar-benar hanya lelah.. oppa bagai mana mana kau membuatku berlari secepat itu.. kau tau satu langkah kakimu itu ber arti 2 langkah kakiku.. kakimu itu sangat tinggi jadi tentu saja langkahmu besar. Sedangkan aku…… yaa, aku akui aku tidak terlalu tinggi. jadi berlari seperti tadi itu benar-benar sangat melelahkan… kau mengerti..” jawabnya dengan nada memprotes.
YOU ARE READING
^^Mungkin Memang Bodoh...!!!^^
FanfictionMungkin Aku Memang Pintar dengan IQku yang mencapai 197, ini adalah karunia Allah. Memiliki keluarga yang kaya adalah bukan pilihanku. Dilahirkan dengan kepintaran tanpa harus belajar keras itu juga diluar kuasaku. Jatuh cinta itu juga bukan pilihan...
(Part 4) ~Min Hyuk POV~:: Jinju ya.....................!!!
Start from the beginning
