Who You? Part 1

3.5K 172 3
                                    

            

Part 1

"Njiiirrr ada cogan cuy" Sedari tadi, Jennie terus-terusan nyikut pinggang Gue yang akhirnya menimbulkan rasa sakit.

"Apa sih Lo, Gue nggak peduli" Tanggap Gue.

"Alaahh sok-sokan pake gak peduli, udahh... ngaku aja, siapa sih yang gak suka sama cogan?" Sangkal Jennie.

Karena dari tadi Jennie terus-terusan ganggu Gue yang lagi baca komik, dengan terpaksa mata Gue pun ngelirik ke arah yang dilirik Jennie.

"Cakep kan?" Jennie menaikkan sebelah alisnya.

Gue ngangguk. "Cakep. Banget." Tanggap Gue.

"Iiiihh... Kok Lo gitu sih tanggepannya?" Tanya Jennie.

"Ya emang mukanya cakep, tapi kan... who knows? Siapa tau perilakunya mah enggak" Tanggap Gue.

"Yaelah, itu mah urusan belakangan, yang penting kan muka mah oke dulu" Ujar Jennie.

Gue terkekeh sendiri denger kalimatnya.

"Siapa sih namanya?" Tanya Jennie pada Hani, yang duduk disebelahnya.

"Park Chanyeol" Jawab Hani.

"Gilaaa... namanya aja dah ganteng" Tanggap Jennie.

"Sssttt" Ucap Hani.

Gue ngelirik sebentar kearah mereka berdua. Gue tau apa yang mereka pikirkan. Semenjak Gue nerusin pendidikan ke Universitas, Gue, Kim Ye Na, nggak pernah lagi tertarik sama yang namanya cogan. Well, itu semua semenjak kejadian-kejadian di SMA.

Waktu SMA, Gue bisa dibilang anak yang.... Hmmm... kurang peduli sama sekolah. Walaupun rangking Gue nggak pernah dibawah 3 besar, tapi Gue bukan tipe anak yang suka belajar. Gue lebih suka main-main, jalan-jalan... dan yeah, kalian tahu, hal-hal yang biasa dilakukan sama anak muda jaman sekarang.

Ketika SMA, Gue punya 7 mantan. Bisa dibilang semuanya itu pangeran sekolah. Yang membuat semua siswi di sekolah Gue ngasih tatapan gak suka ke Gue setiap harinya.

Dan... dari ke-7 cogan itu, nggak ada yang menurut Gue, punya sifat yang baik. Right! Mereka semua itu cogan, punya tampang bagus, body oke... senyum yang bikin meleleh.... Tapi itu semua cuma luarnya. Mereka... yeah nggak usah dibilang lah, sifat buruknya kek apa. Yang penting, semenjak saat itu Gue mau fokus kuliah, terus lulus, dapet kerjaan yang baik, dan hidup sesuka Gue.

"Na... Ye Na!" Panggil Jennie berulang kali.

"Cieeee... ngelamunin apa sih Lo? Udah luluh ya, sama cogan?" Singgung Hani. "Iya... Gue tau kok, Chanyeol itu gantengnya emang nggak manusiawi, makanya Lo luluh kan, sekarang?" Lanjut Hani.

"Cih, apaan sih. Udah ah, Gue mau ke-kelas" Gue pun beranjak dari salah satu kursi di bawah pohon rindang itu, dan melangkah pergi.

"Eh tungguin dong Na!" Jennie dan Hani berlari menyusul.

***

"Kak Ye Na" Tiba-tiba, seorang cewek yang kayaknya umurnya masih dibawah Gue, ngedeketin Gue sambil nyodorin buku. Yang tadinya wajah Gue cuma dipasang senyum tipis tiap ada yang nyapa Gue, kini Gue tersenyum hangat dan lebar.

"Hai" Sapa Gue. Apa yang bikin Gue kayak gini? Karena buku. Buku? Yeah, bukan sekedar buku biasa. Itu adalah buku yang Gue tulis. Orangtua Gue bilang, walaupun sifat Gue dingin sejak lahir, Gue harus selalu ramah sama orang-orang yang mendukung karya-karya Gue.

"Sign please" Ujar cewek tersebut sambil membuka cover buku.

"Nama kamu siapa?" Tanya Gue.

"Park Ji Eun" Jawab cewek itu.

Who You?✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang