HLAM : 19

81.7K 11.4K 2.4K
                                    

Sehun melemparkan tas laptopnya di sofa. Wajahnya yang biasanya datar, kini berubah kusut, keningnya berlipat-lipat dan bibirnya maju satu senti.

Chanyeol yang melihat hal itu hanya mengendikkan bahunya tak peduli. Chanyeol berfikir, mungkin Sehun kekurangan orgasme. Karena perkerjaannya yang banyak pasti membuatnya lupa mengurut 'Oh Sehun junior'.

Chanyeol memaklumi hal itu, karena ia juga sering begitu kalau tidak dapat mengosongkan kantong testisnya.

"Daddy kenapa?" Axel yang melihat Sehun  pulang kerja dengan wajah kusut, tentu saja prihatin.

"Lelah Dad?" tanya nya lagi.

"Kekurangan orgasme Xel." Chanyeol berkicau dengan santai.

"Hah? Orgasme apa?"

"Sialan!" Bantal sofa langsung mendarat di wajah Chanyeol, hingga membuat pria itu memekik kaget.

"Daddy tidak apa-apa. Sebaiknya kau naik saja ke atas. Belum membuat pr kan?"

Axel langsung mempautkan bibirnya kecewa, "Yah, padahal aku masih mau bengobrol dengan paman Chanyeol."

"Dia tidak baik untuk di jadikan teman. Panggil paman Lay saja, dia di dapur." Sehun menoleh ke arah Lay yang sedang memakan buah apel.

"Lay, tolong bantu Axel belajar."

Lay menggangguk, "Ayo!"

Axel menggerutu, "Tidak usah Dad. Paman Lay tidak asik, dia akan mencaci maki aku kalau tidak bisa menjawab soal."

Axel langsung menatap Lay tajam. Anak kecil itu sudah trauma dengan cara mengajar Lay. Jika Daddnya bermulut cabai rawit, maka Lay bermulut wasabi.

"Kau mencaci maki anakku Lay?" Sehun melotot tajam.

"Tidak. Dia saja yang terlalu terbawa perasaan."

Axel mendengus tak suka, dengan buru-buru ia melangkahkan kakinya ke kamar. Berhadapan dengan paman Lay benar-benar membuat mood Axel memburuk. Sebaiknya kali ini ia menjauhkan dirinya dari 4 pria dewasa yang menyebalkan itu.

"Ingat Axel buat Pr nya. Nanti aku periksa." Sehun berseru dengan lantang.

"Iya Dad! Iya!"

Baekhyun meletakkan sepiring semangka di meja. Ditangannya sudah ada sebotol minuman bersoda yang bisa membuat perut kembung.

"Kau kenapa Hun?" tanya Baekhyun sembari memasukkan semangka ke dalam mulutnya.

"Seharusnya kau senang karena berpacaran dengan Seolhyun. Kenapa begini?" Lay ikut menimpali.

"Aku tidak berpacaran dengannya!"

Sehun tentu saja tidak terima dituduh berpacaran dengan Seolhyun. Ia sendiri belum menembak wanita itu secara resmi. Tapi entah kenapa banyak orang yang menggosipkan dirinya berpacaran dengannya. Apa mungkin orang-orang melihat kecocokan mereka berdua, lalu menyimpulkan mereka berpacaran? Entahlah. Sehun tidak tahu. Dan dia juga tidak mau peduli.

"Aku melihat caption instagram Seolhyun. Dia mengatakan kalian resmi berpacaran." Baekhyun menyela.

"Instagram apa?"

Chanyeol mendengus sebal, "Percuma kau membawa iphone 7 black jet tapi isinya hanya buku telepon dan aplikasi musik. Jual saja hp mu!"

Sehun mendengus tak suka, "Intinya aku tidak berpacaran dengan Seolhyun."

"Kau tidak ingin menembaknya dude?"

Sehun menggeleng, "Aku tidak suka dia."

Lay menganggukkan kepalanya. Dia sudah tahu Sehun tidak menyukai tipe gadis seperti Seolhyun. Lay yang biasanya kurang peka, kini dapat menangkap kemana hati Sehun berlabuh.

Hot Lecturer and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang