twenty seven

58 4 0
                                    

Hujan dan juga petir.

Salah satu hal yang mengajarkan aku tentang Cinta dan benci.

Aku mencintai hujan. Aku mencintai setiap tetesan air yang turun membasahi bumi, membawa petrikor yang menenangkan.

Namun, aku benci kilat dan petir yang bersahutan. Menemani sang hujan pada malam itu.

Aku benci. Karena setiap kali petir itu datang, dia hanya mengingatkanku tentang betapa kejamnya kamu.

Kamu yang telah meninggalkanku begitu saja. Tanpa peduli kalau aku mencintaimu.

Hujan dan petir itu sama sepertimu. Meski petir seringkali membuatku berteriak dan menangis, aku tetap tak bisa membenci hujan.

Dan kamu.., sejauh apapun kamu tak peduli dan terus pergi, aku tak mempunyai niat untuk membencimu.

Maaf.., tapi aku benar-benar mencintaimu.

One-sided LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang